RIAUDETIL.COM, RENGAT – Kantor DPC Partai Hanura (Hati Nurani Rakyat) Kabupaten lndragiri Hulu (lnhu) yang berada di Jalan Seminai, Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat malam ini, Rabu (6/11/2019), sekitar pukul 21.30 WIB terbakar.
Lurah Pematang Reba Sudarman SE ditemui di lokasi kebakaran membenarkan bahwa dirinya mendapat laporan tentang adanya kebekaran di Jalan Seminai sekitar pukul 21.30 WIB.
Kemudian dirinya langsung menghubungi KPBD (Kantor Penanggulangan Bencana Daerah) lnhu agar dikirimkan mobil pemadam kebakaran kelokasi kejadian.
“Kemudian datang 4 (empat) unit mobil kebakaran, satu unit dari KPBD, satu unit dari manggala agni dan dua unit dari damkar lnhu,” katanya.
Dijelaskannya bahwa, sebelum mobil damkar tiba dilokasi kebakaran, masyarakat yang berada disekitar lokasi kebakaran sudah berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.
“Api baru dapat dipadamkan sekitar satu jam kemudian yaitu sekitar pukul 22.30 WIB,” sambungnya.
Sementara itu, Suryana selaku pengurus DPC Partai Hanura lnhu dan sekaligus sebaga pemilik rumah mengatakan bahwa dia mendapat kabar kebakaraj tersebut sekitar pukul 21.30 WIB lewat hand phone.
“Ada yang memberitahukan bahwa kantor DPC Hanura lnhu yang berada di Jalan Seminai terbakar ” ujarnya.
Saat itu orang rumahnya Nursyamsiah (mantan) anggota DPRD lnhu sedang melaksanakan shalat lsya.
“Ketika orang rumah selesai shalat lsya saya langsung memberitukan bahwa kantor DPC Partai Hanura yang berada di Pematang Reba,” teranya.
Lalu kemudian lstri saya langsung menghubungi Wakil Bupati lnhu agar dikirimkan mobil damkar ke lokasi kebakaran.
“Karena kami tidak punya nomor KPBD, orang rumah menghubungi Wabup lnhu H. Khairizal untuk minta bantuan supaya dikirimkan mobil damkar,” katabya lagi.
Namun suryana sangat menyesalkan lambannya penangan dari pihak terkait, sehingga api sulit dipadamkan.
“Tidak ada korban jiwa karena kantor memang sedang kosong dan tak berpenghuni,” terangnya.
Dikatakannya bahwa, dirinya mendapat khabar saat sedang berada rumah di Desa Patonggan, Kecamatan Rakit Kulim, sementara mobil damkar baru tiba di lokasi ketika mereka sampai di Simpang 4 Japara Kecamatan lirik.
“Coba bayangkan, hampir satu jam mobil damkar baru sampai kelokasi, tenturl saja segala yang ada akan habis terbakar,” ujarnya.
Dijelaskan Suryana bahwa, karena ini kantor partai tentu aktifitas tidak selalu ada, namun dalam sepekan terakhir aktifitas di kantor patai Hanura cukup padat, karena sedang melakukan penjaringan terhadap calon bupati dan wakil bupati lnhu untuk Pilkada 2020 mendatang.
Suryana menduga api berasal dari listrik, karena tidak ada aktifitas masak memasak di Kantor Hanura, bahkan komporpun tidak ada di kantor tersebut.
“Selain memang tidak ada yang menempati bangunan teraebut, saya pastikan tidak ada aktifitas masak memasak di Kantor DPC Parrai Hanura tersebut,” paparnya.
Untuk sementara yang diketahui yang ikut terbakar adalah dokumen-dokumen partai, peralatan kantor serta perabotan kantor seperti lemari, kursi tamu, tempat tidur serta peralatan elektronik, tutup Suryana. (Man)
