RIAUDETIL.COM,RENGAT – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Indragiri Hulu (Inhu) AKBP Arif Bastari S.Ik,MH meminta kepada semua fihak termasuk rekan-rekan media yang ada di Kabupaten Inhu untuk menangkal Hoak.
Hal ini disampaikan Kapolres dalam pertemuan yang digelar di ruang pertemuan RM Pangeran Pematang Reba yang dihadiri oleh Ketua KPU Inhu M. Amin SE,M.Si dan Ketua Bawaslu Inhu Ahmad Khaerudin S.Sos.l, selasa (13/3/2018).
Dalam kesempatan tersebut juga hadir Ketua PWI Inhu Efril Reza, Para Komisioner KPU Inhu, Komisioner Bawaslu Inhu, para wartawan liputan Inhu, Kapolsek Rengat Barat Kompol B Suryadi, Paur Humas Polres Inhu IPDA Juaidi dan bebepa personil kepolisian dari Polres Inhu.
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Pemilihan Kepala Daerah Gubernur Riau (Pilgubri) yang akan berlangsung pada tahun 2018 ini, diharapkan kepada semua fihak untuk dapat menjaga situasi, kata Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari S.Ik,MH saat membuka pertemuan.
Dijelaskan Kapolres bahwa Hoak (Berita Bohong) ini sangat membahayakan dan dapat menghancurkan dan membahayakan kehidupan orang yang diberitakan secara hoak tersebut.
“Saya mengajak seluruh media untuk bersama-sama mensukseskan pesta demokrasi tentang Pilkada Gubri dan Wagubri yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini,” harapnya.
Dijelaskan Kapolres bahwa untuk pesta Demokrasi sejauh ini situasi dikabupaten Inhu masih aman dan terkendali, hal ini berkat bantuan dari perangkat, Bawaslu, KPU Inhu serta rekan-rekan media.
“Kepada rekan-rekan media diharapkan bisa menyampaikan harapan kita semua kepada masyarakat, sehingga tercipta situasi yang kondusif,” sambungnya.
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa apa yang menjadi perkiraan kerawanan-kerawanan yang ada, dari kepolisian sudah mengantisipasi hal-hal yang sekecil-sekecinya.
“Ada beberapa hal yang dilakukan Polres Inhu dalam mengantisipasi konflik dalam Pilkada yaitu melihat dari pesta demokrasi yang terjadi pada Pilgub sebelumnya,” terangnya.
Dari sini kita melakukan pemetaan, selain itu juga tingkat SDM (Sumber Daya Manusia) disuatu daerah, geografis suatu daerah serta historis suatu daerah, dan yang paling terakhir adalah kemajuan tekhnologi.
Dirinya berharap media serta fihak-fihak lainnya untuk bisa menciptakan angin sejuk sehingga tidak tercipta konflik, sejauh ini media yang ada di inhu sudah berkerja secara profesional sehingga tercipta suasana yang sejuk, tegasnya.
Diakhir pertemuan tersebut seluruh hadirin mendeklasikan anti hoak, yang dibacakan oleh salah seorang wartawan liputan inhu. (Man)
