RIAUDETIL.COM, RENGAT – Awal tahun 2020 ini terjadi beberapa titik Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten lndragiri Hulu (lnhu), seperti di Kelurahan Sekip Hilir, Kecamatan Rengat dan Desa Redang Seko, Kecamatan Lirik.
Bahkan Polres lnhu telah menetapkan 3 (tiga) orang tersangka dalam kasusi Karhutla yang terjadi di Kabupaten lnhu pada awal tahun 2020 ini.
Selain itu, kebakaran lahan juga terjadi di Desa Petalongan, Kecamatan Pasir Penyu, seluas 5 Hektare dilahan kebun kelapa sawit milik warga yaitu, Damanhuri (2 Ha) , Rohiman (1,5 Ha) dan Lahan Milik A. Sihombing (1,5 Ha).
Kapolres lnhu AKBP Efrizal S.lk melalui Ps Paur Humas Aipda Misran menjelaskan bahwa Sabtu (18/1/2020) sekira pukul 09.00 WIB Personel Polsek Pasir Penyu melakukan pendinginan Karhutla di Desa Petalongan, Kecamatan Pasir Penyu yand di pimpin Oleh Kapolsek Pasir Penyu Kompol Edi Yasman
“Kebakaran tersebut terjadi di titik koordinat 0°40525852” S dan 102°33267453 “E, Titik Hotspot tidak terpantau dari Aplikasi lancang kuning, lapan, dan BMKG, dan terbakar di bagian bawah permukaan,” katanya.
Dijelaskannya bahwa kekuatan personil yang melakukan pendinginan adalahKuat Personel 17 orang personel Polsek Pasir Penyu, 15 orang personel Koramil Pasir Penyu, 20 orang personil KPBD, 15 orang
d. Karyawan PT. Seko Indah, dan 15 Orang Masyarakat.
“Dalam hal ini, Polsek Pasir Penyu telah memeriksa pemilik lahan untuk dimintai keterangan,” terangnya.
Adapun kendala yang terjadi di lapangan adalah susahnya akses jalan menuju lokasi yang rusak jauh dan sulit untuk di tempuh, baik itu kendaraan R4 dan R2, sedangkan jarak tempuh sejauh 10 KM.
“Sampai saat ini lokasi Karhutla sudah sepenuhnya padam, namun patroli serta himbauan tetap dilaksanakan. Situasi terdapat dalam keadaan aman dan terkendali,” pungkasnya. (Man)
