RIAUDETIL.COM, RENGAT – Sudah sebulan lebih rencana pembangunan lampu jalan di Jalan Lintas Timur dalam wilayah Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, terbengkalai. Parahnya lagi, pembangunan tapak tiang lampu jalan itu mulai makan korban.
Sehingga fungsi lampu jalan yang diharapkan dapat memberi manfaat, berubah menjadi petaka. Bahkan, jika dibiarkan terlalu lama dikhawatirkan akan makan korban lebih banyak lagi.
Sudirman (57) salah seorang warga Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat ketika dikonfirmasi membenarkan pekerjaan pondasi tiang lampu jalan sudah dikerjakan sejak sebulan lalu.
“Waktu pekerjaan dimulai, saya sempat nanya ketukangnya, dimana pekerjaan pondasi yang dilakukannya itu untuk tiang lampu jalan,” ujar Sudirnan, Sabtu (28/9/2019).
Dari keterangan perkerja saat itu sambung Sudirman, ada sebanyak delapan tiang lampu jalan. Delapan tiang itu berada di Jalan Lintas Timur yakni dari Bundaran Tugu Ikan Pating hingga simpang Jalan Gerbang Sari.
Atas pembangunan lampu jalan tersebut, dirinya bersama warga lainnya menyambut baik. Karena selain dapat memperindah kawasan ibukota Rengat Barat yang berada disekitar perkantoran Pemerintah Kabupaten Inhu juga sebagai penerangan jalan.
“Namun nyatanya, sejak pekerjaan pondasi selesai, ternyata dibiarkan,” sesalnya.
Akibatnya, besi penyangga tiang lampu jalan dengan kondisi menganga sudah beberapa kali mebgakibatkan ban mobil bocor.
“Sepintas tidak terlihat lantaran tidak ada tanda pengamanan, sehingga ketika mobil mengenai besi tersebut mengakibatkan ban bocor,” sebutnya.
Untuk itu harapnya, kepada pihak kontraktor pelaksana pembangunan lampu jalan tersebut agar menempatkan rambu-rambu atau tanda lainnya pada tapak lampu jalan tersebut.
“Hal ini dimaksudkan agar besi penyangga tiang lampu jalan tersebut tidak makan korban lagi,” harapnya. (Man)
