RIAUDETIL.COM, RENGAT – Aksi demo yang digelar oleh Persatuan Mahasiswa (PM) Indragiri Hulu (lnhu) Pekanbaru – Riau disebut-sebut ada yang menunggangi.
Hal ini dibantah keras oleh PM lnhu, melalui juru bicaranya Ilham Permana, xang mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar.
“Tidak benar jika aksi demo yang digelar oleh PM lnhu ada yang menunggangi,” katanya Senin (5/8/2019) saat menggelar aksi demo di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) lnhu, Jalan Lintas Timur, Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa aksi ini murni karena keprihatinan mahasiswa asal lnhu terhadap apa yang terjadi.
“Kita tidak mau para elit politik ataupun pejabat lnhu seenaknya menggunakan uang rakyat untuk kepentingan pribadi mereka,” ujarnya.
Kami jauh-jauh datang dari pekan baru menggunakan dana sendiri dengan cara patungan, masing-masing mahasiswa iuran 100 ribu rupiah per orang.
“Uang hasil iuran itulah yang kami gunakan untuk mencarter mobil serta untuk keperluan lainnya dijalan,” sambungnya.
Coba saja lihat, air mineral saja untuk minum kami tidak ada, jika memang ada donatur atau yang menunggangi tentu kebutuhan kami akan lengkap disini, lanjutnya.
Ilham juga mengatakan bahwa, kehadiran para mahasiswa lnhu ini adalah untuk mempertanyakan sejauhmana kelanjutan kasus dugaan korupsi di DPRD lnhu.
“Uang yang 45 milyar rupiah tersebut jika digunakan untuk pembangunan akan besar manfaatnya, bahkan bisa membangun sebuah perguruan tinggi,” bebernya.
Jadi tolong hargai kami yang datang ke Inhu ini, karena ini adalah sebagai bentuk dari kepedulian mahasiswa terhadap daerahnya, terangnya.
Kehadiran mahasiswa yang di Kejari lnhu tersebut akhirnya disambut baik oleh Kepala Seksi lntelijen (Kasi Intel) Kejari lnhu Bambang Dwi Saputra SH, MH dihalaman Kantor Kejari lnhu.
Setelah mendapat penjelasan dari Kasi Intel yang juga Humas Kejari lnhu akhirnya mahasiswa yang tergabung dalam PM lnhu tersebut membubarkan diri.
Sebelumnya mahasiswa sempat menggelar aksi tabur bunga di halaman kantor Kejari Inhu, dan sempat ingin menyeruduk masuk ke Kantor Kejari, namun karena berhasil dimediasi oleh pihak kepolisian, aksi tersebut dapat di antisipasi. (Man)
