RIAUDETIL.COM, RENGAT – Ditengah pandemi covid-19 yang melanda berbagai bangsa di dunia termasuk Indonesia, hal ini tidak menyurutkan langkah putra putri Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) untuk berkarya.
Seperti yang dilakukan oleh Kelompok Tani (Poktan) Tunas Baru Indragiri yang berdomisili di Kecamatan Rengat yang melakukan terobosan dengan meluncurkan produksi serbuk jahe merah sejak November 2020 yang lalu.
“Serbuk jahe merah ini kita olah dari hasil tanaman yang dilakukan oleh Poktan Tunas Baru Indragiri,” kata Ketua Poktan Tunas Baru Indragiri Ust Ahmad Rohim melalui Hendra Wakil Ketua Poktan Tunas Baru Indragiri, Kamis (28/1/2021) di Pematang Reba.
Dijelaskan Hendra bahwa Poktan Tunas Baru Indragiri sudah melakukan penanaman jahe merah sejak bulan Maret 2020 yang lalu, namun sejauh ini untuk memenuhi kebutuhan bahan baku jahe merah masih mendatangkan dari daerah lain.
“Sejauh ini kita masih mendatangkan jahe merah dari luar daerah kabupaten bahkan luar provinsi yaitu dari Sumbar, Sumut dan Bengkulu,” terang Hendra.
Dijelaskannya juga bahwa usaha serbuk jahe merah Indragiri ini masih dilakukan secara swadaya dari anggota Poktan yang bersirkah (saham secara syar’i) dan diproduksi secara bersama melalui rumah herbal ambo.
Dirinya berharap produksi serbuk jahe merah produksi anak negeri inhu ini dapat berkembang di tengah-tengah masyarakat.
“Sejauh ini kita sudah memasarkan serbuk jahe merah Indragiri ini masih dalam wilayah Provinsi Riau seperti Pekanbaru, Taluk Kuantan (Kuansing), Tembilahan (Inhil) dan Pangkalan Kerinci (Pelalawan),” paparnya.
Selain itu produk ini juga dapat dibeli di Indragiri Mart kota Rengat, dirinya juga berharap doa dari seluruh rakyat Inhu agar produk ini dapat berkembang pesat dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dijelaskan Hendra juga bahwa sejauh ini produksi serbuk jahe merah indragiri ini masih bersifat home industri, dengan menghabiskan bahan baku jahe merah sebanyak kurang lebih 400 KG perbulan.
“Jika produksi ini berkembang tentunya akan dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat termasuk pemasaran jahe merah di Inhu, Insya Allah,” tutupnya. (man)
