Tidak Ada Kata Berhenti Untuk Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat

  • Bagikan

KEPRI, RIAUDETIL- Gubernur H Nurdin Basirun dalam tiap kunjungannya ke Pulau-Pulau selalu menyerukan kepada masyarakat setempat bahwa pemenuhan kebutuhan masyarakat selalu menjadi prioritas pembangunan dari Pemerintah.

“Apakah itu kebutuhan pokok seperti sandang pangan, maupun pemenuhan sarana prasarana penunjang selalu menjadi perhatian pemerintah, tidak ada kata berhenti, agar dapat terpenuhi secara merata,” ujar Nurdin saat berkunjung ke Desa Tanjung Kelit, Daik, Lingga Senin (8/4) petang.

Misalnya Infrastruktur yang menurut Nurdin, Kepri sebagai daerah Kepulauan sangat membutuhkan ketersedian akan infrastruktur tersebut, seperti pelabuhan yang menjadi urgensi dalam upaya melancarkan roda perekonomian.

Kemudian yang tak kalah penting adalah pengembangan sumber daya manusia. Nurdin menuturkan bahwa dewasa ini pesatnya perkembangan zaman harus terus diiringi dengan kualitas sumber daya manusia yang memadai.

“Pembangunan akhlak manusia kita mulai dari memakmurkan masjid, apakah itu dari segi pembangunan nya juga untuk meramaikan isi nya dengan kegiatan-kegiatan keagamaan,” lanjut Nurdin.

Dalam kunjungannya tersebut, Nurdin meninjau Pembangunan Masjid Nur Yaqin yang merupakan hasil dari bantuan Pemerintah Provinsi Kepri yang digulirkan sejak tahun 2017, saat ini pengerjaannya telah mencapai tahap finishing, meskipun belum 100 persen selesai namun masyarakat sudah menggunakan masjid tersebut untuk menunaikan rutinitas ibadahnya.

Melihat antusias masyarakat dengan adanya masjid terbesar di Tanjung Kelit itu, Nurdin langsung memerintahkan Kepala Dinas Perkim Yusrial Mahyuddin untuk memasang paping blok sesegera mungkin.

“Biar pondasinya lebih kokoh ditiap sisi masjid dan juga terlihat semakin rapi,” kata Nurdin.

Tidak sampai disitu, sebelum meninggalkan Tanjung Kelit Nurdin yang menuju kembali ke kapal melihat kondisi dari pelabuhan, Dirinya kemudian memberi instruksi kepada Kepala Dinas Perhubungan Jamhur Ismail untuk memperbaiki ponton pelabuhan yang ada.

“Agar senang kapal/speed untuk bersandar ketika berkunjung kemari, karna pintu terdepan ditiap pulau adalah pelabuhan maka kita harus upayakan sarana dan prasarana tersebut tercukupi,” tutupnya. (Ro)

  • Bagikan