Enam Kecamatan di Kuansing Dapat Jatah 161 Unit Rumah Sederhana Layak Huni

  • Bagikan
Foto Ilustrasi

RIAUDETIL.COM, KUANSING – Sebanyak 161 Rumah Sederhana Layak Huni dibangun tahun 2018 dengan anggaran provinsi untuk masyarakat enam kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.

“Semua RSLH tersebut untuk masyarakat miskin,” kata Plt Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Burhanudin melalui Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Pemukiman Khairul Amirullah di Teluk Kuantan, Rabu.

Masyarakat Kuansing perlu berbangga dengan dibangunnya ratusan rumah untuk warga miskin yang ada di sejumlah desa di Kuansing, rata-rata setiap unit mendapatkan dana mencapai Rp57.500.000, lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya Rp50 juta.

Enam kecamatan yang yang mendapatkan jatah Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) tersebut, yakni Cerenti, Inuman, Sentajo, Kuantan Tengah, Kuantan Mudik dan Gunung Toar, 161 unit tersebut tersebar di sejumlah desa.

“Saat ini lagi dalam proses, secepatnya akan direalisasikan,” katanya.

Menurut dia, untuk mendapatkan jatah dari provinsi RSLH tersebut melalui proses panjang dan penuh perjuangan, usulan dari dinas sesuai data dari masyarakat yang diusulkan melalui proses musrenbang.

Program rumah layak ini sangat ditunggu oleh masyarakat, kucuran dana dari provinsi sangat membantu Kuansing, jika setiap tahun semakin bertambah jumlah unit yang diterima warga maka berkurang warga miskin hidup dirumah kurang sehat di Kota Jalur.

Masyarakat berada dalam sejumlah kecamatan di Kuantan Singingi memberikan apresiasi tinggi atas perhatian pemerintah, dengan dibangunnnya rumah layak tersebut berarti kedepan tidak ada lagi warga yang hidup di dalam rumah yang kumuh.

“Kami minta prosesnya lebih mudah dan jumlah yang menerima ke depannya lebih banyak,” kata salah satu warga Kuansing, Reflizar.

Melihat ke sejumlah desa yang berada jauh dari pusat kota, masih banyak warga yang hidup digaris kemiskinan. Hal ini juga perlu perhatian semua pihak yang berdampak kepada sulitnya peningkatan sumber daya manusia (SDM) di daerah tersebut karena ekonomi. ***

 

Sumber: Antara Riau

  • Bagikan