Pelalawan, riaudetil.com – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Pelalawan (BNNK) Pelalawan hari ini, Jum’at (21/12/2018) telah menyerahkan hasil tes urine 1483 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Pelalawan ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 14 desember 2018 lalu.
Dari hasil tes urine tersebut,sebanyak 1483 ASN negatif atau bebas norkoba, sementara 3 ASN ketergantungan obat golongan benzol yang juga pada hari ini dilayangkan surat untuk melakukan asessment pada Rabu (26/12/2018) mendatang.
” Memang awalnya Kita diberikan alat untuk tes urine bagi 1500 ASN, hanya saja 17 alat rusat dan tidak bisa digunakan. Untuk 3 ASN lainnya akan dilakukan asessment untuk memastikan ketergantungan obat dikarenakan penyakitnya namun dengan pemakaian sesuai petunjuk dari dokter.Artinya tidak over dalam pemakaian dikarenakan obat – obatan golongan benzol dilarang dikonsumsi kecuali ada bukti medis dan petunjuk dari dokter, ” papar AKBP. Andi Salomon, SH. MH kepada riaudetil. com Jum’at (21/12/2018).
Andi Salomon menyatakan,hasil dari yes urine yabg diserahkan menunjukkan adanya tingkat kesadaran ASN untuk menjauhi dan memerangi narkoba.
” Dibanding tahun lalu, saat dilakukan tes urine terindikasi 68 ASN dan honor positf narkoba yang langsung Kita lakukan asessment dan rehab. Tapi tahun ini untuk ASN negati.Sementara dari alat tes urine BNNK kepada 116 Satpol PP dan damkar semua negatif. Berarti ada kesadaran untuk tidak menyalahgunakan narkoba,” ujarnya.
Namun, sambung Andi Salomon, pihaknya berharap kedepannya pelaksanaan tes urine dilakukan dadakan dan tidak terjadwal.
” Kita ingin tahu hasil secara rill dan mengetahui tingkat imun yang bersangkutan.Kita terus berjuang mekawan dan memberantas narkoba. Kita tak putus asa dan sangat yakin dapat memberantas narkoba di Negeri Pelalawan, ” tukasnya. (ZoelGomes)
