Pelalawan, riaudetil.com – Level Debit Air Sungai (DAS) Kampar di ponton Langgam Kabupaten Pelalawan pada hari ini,Ahad (23/12/2018) pukul 05.00 wib 3,69 meter. Trennya level air sungai Kampar di Pontoon RAPP Turun dari Sabtu kemarin 13 cm.
Demikian disampaikan Hadi Penandio Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan kepada riaudetil.com,Ahad (23/12/2018).Menurutnya, saat ini level DAS Kampar di Pelalawan dengan ketinggian 3,69 tidak lagi masuk level awas dibawah 4 meter. Sementara pada Rabu (19/12/2018) das kampar mengalami penurunan 3 cm di indikator level 4,15 meter. Pada Kamis (20/12/2018) das kampar berkurang 8 cm di indikator level 4,07 meter dan pada hari ini, Jum’at (21/12/2018) das kampar turun 13 cm dengan indikator level 3,94 meter.Sabtu (22/12/2018) indikator level 3,82 meter turun 12 meter dan hari ini Ahad (23/12/2018) indikator level 3,69 meter turun 13 cm.
” Alhamdulillah debit air sungai kampar di ponton langgam trennya terus menurun.Tentunya ini terus berlangsung hingga das kampar kembali normal. Kita BPBD bersama Tim Reaksi Cepat tetap siaga dan waspada begitu juga Kita harapkan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, hingga hari ini,Ahad (23/12/2018) dari 8 Kecamatan yang ditetapkan status tanggap darurat terdapat 11 desa/kelurahan genangan air sudah surut diantaranya desa tambak di kecamatan langgam. Desa makmur di kecamatan pangkalan kerinci.Desa terantang manuk,desa dundangan di kecamatan pangkalan kuras.Kelurahan pangkalan bunut,desa lubuk emas di kecamatan bunut.Desa lubuk kembang bunga di kecamatan ukui.Desa pangkalan panduk di kecamatan kerumutan.
Hingga hari ini, Ahad (23/12/2018) korban yang diakibatkan banjir di Kabupaten Pelalawan telah dialami 3.044 kk atau 11.126 jiwa.Sementara rumah terdampak 2.211 unit, rumah terendam 778 unit dan fasilitas umum atau fasilitas sosial 101 unit.
” Intinya ada pengurangan dari jumlah koban,rumah terdampak banjir,rumah terendam dan pengungsi.Hal ini dikeranakan sejumlah lokasi sudah mulai surut. Begitu juga di jalintim Pelalawan yang ketinggian kini hanya mrncapai 30 cm. Koridor RAPP KM7 dan 10 juga sudah surut, ” ungkapnya.
Meski das kampar mengalami penurunan, dihimbau kepada warga untuk tetap waspada.Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Pelalawan saat ini stanby 1×24 jam menyebar diberbagai lokasi banjir, ” tukasnya. (ZoelGomes)
