Ketinggian Genangan Air Jalintim Pelalawan Turun 5 Hingga 20 cm. Hanya Mobil Jenis Sedan Masih Sangat Riskan Melintas. Berikut Datanya!!!

  • Bagikan
Pelalawan, riaudetil. com – Ketinggian air yang menggenangi jalan lintas timur (jalintim)  3 hari belakangan ini menun jukkan tren menurun. Hingga hari ini, Ahad (22/12/2018) disejumlah titik,penurunan ketinggian air bervariasi 5 hingga 20 cm.Kendaraan khususnya roda dua dan roda empat jenis sedan masih sangat riskan untuk melintasi jalur lintas timur terutama di KM 82 hingga KM 83.Sementara mobil jenis avanza dan xenia tampak sudah banyak yang melintas.
Kapolres Pelalawan AKBP. Kaswandi Irwan, S. IK melalui Kasat lantas AKP. Mas’ud Ahmad kepada riaudetil. com
menyampaikan situasi arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur pada Ahad (23/12/2018) pukul 12.00 WIB terpantau arus lalu lintas padat dan lancar.
” Terjadi peningkatan arus lalu lintas diperkirakan 50 persen dari arah Kabupaten Inhu (Rengat) menuju Kabupaten Pelalawan dan Pekanbaru maupun arah sebaliknya.Kendaraan yang mondominasi roda empat, ” ucapnya.
Menurutnya, untuk titik-titik jalan nasional (jalan lintas timur) yang tergenangi oleh luapan air sungai kampar mengalami penurunan +/- 5 s/d 20 cm.
” Kendaraan khususnya roda dua dan roda empat jenis sedan masih sangat riskan untuk melintasi jalur lintas timur terutama di KM 82  hingga KM 83,” tukas Kasat lantas
Berikut data titik genangan air
Jalan Lintas Timur:
1. KM 75 (2 titik)
  I. Tinggi air : 10 -15 cm
      Panjang : 100 meter
II. Tinggi air : 20 cm
     Panjang  : 400 meter
2. KM 76
Tinggi air : 2 – 5 cm
Panjang : 100 meter
3r. KM 77
Tinggi air : 10 – 15 cm
Panjang : 800 meter
4. KM 78
Tinggi air : 5 cm
Panjang : 30 meter
5. KM 80 (3 titik)
I. Tinggi air : 10 -20 cm
    Panjang : 250 meter
II. Tinggi air : 10 cm
     Panjang : 150 meter
III. Tinggi air : 10 cm
      Panjang : 150 meter
6. KM 81
Tinggi air : 3 cm
Panjang : 100 meter
7. KM 82-83
Tinggi air : 35 cm
Panjang : 500 meter
Lebih lanjut dikatakan Kasat lantas, adapun upaya yang telah dilakukan
1. Berkoordinasi dengan pihak P2JN untuk memastikan kelayakan jalan, monitoring serta pengukuran ruas jalan yang digenangi oleh air.
2. Membangun 3 titik posko (KM 75, KM76 dan KM 83) bersama dengan Pemda Kab. Pelalawan & TNI dalam rangka mengantisipasi akibat tergenangnya air di jalan lintas timur.
3. Menempatkan personel pada titik2 jalan yg tergenangi oleh air untuk memberikan himbauan dan melakukan gatur.
Dari pantauan dilokasi, mobil jenis avanza dan xenia sudah banyak yang melintas dan sejenisnya. (ZoelGomes)
  • Bagikan