Pelalawan, riaudetil.com – Hingga hari ini,Jum’at (21/12/2018) korvan yang diakibatkan banjir di Kabupaten Pelalawan telah dialami 3.149 kk atau 11.449 jiwa.Sementara rumah terdampak 2.586 unit, rumah terendam 784 unit dan fasilitas umum atau fasilitas sosial 104 unit.
Hal ini dibenarkan oleh Hadi Penandio Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan kepada riaudetil.com.Menurutnya,
Ditambahkannya, tren penambahan debit air sungai kampar dari Kamis 13 desember hingga Selasa 18 desember 2018 mengalami penurunan.Sementara pada Rabu (19/12/2018) das kampar mengalami penurunan 3 cm di indikator level 4,15 meter. Pada Kamis (20/12/2018) das kampar berkurang 8 cm di indikator level 4,07 meter dan pada hari ini, Jum’at (21/12/2018) das kampar turun 13 cm dengan indikator level 3,94 meter.
Lebih lanjut dikatakan Hadi Penandio, total pengungsi berjumlah 392 kk atau 1000 lebih jiwa diantaranya di kecamatan pangkalan kerinci,pelalawan dan pangkalan kuras yang tersebar di sejumlah titik dan belum masuk pengungsi mandiri yakni mengungsi ke rumah keluarga atau sanak famili.
“Meski das kampar mengalami penurunan,Kita menghimbau kepada warga untuk tetap waspada.Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Pelalawan saat ini stanby 1×24 jam menyebar diberbagai lokasi banjir. Terutama sekali di 8 kecamatan yang sudah ditetapkan status tanggap darurat, ” tukasnya. (ZoelGomes)
