Pelalawan,riaudetil.com – Besarnya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) APBD Pemkab Pelalawan Tahun 2018 hingga mencapai Rp.271.651.840.519,35,- miliar dari total APBD Rp1,5 triliun disoroti anggota DPRD Pelalawan.
Salah satunya yakni H. Abdullah, S. Pd politisi PKS.Menurutnya,catatan Silpa APBD Pemkab Pelalawan tahun 2018 Rp. 271 miliar lebih secara global dapat diasumsikan perencanaan yang tak matang.
“Besarnya Silpa menunjukkan adanya kelemahan dalam kinerja yang harus menjadi catatan penting dan bahan evaluasi bagi seluruh OPD dilingkungan Pemkab Pelalawan.Silpa yang besar sementara Kita banyak kebutuhan seperti pembangunan jalan,jembatan,sekolah dan kebitihan lainnya,” papar H. Abdullah yang juga Wakil Ketua Komisi I DPRD Pelalawan ini kepada riaudetil.com,Kamis (27/6/2019).
Ditambahkannya, Dewan nelalui Banggar pasrinya akan segera memanggil pihak TAPD untuk mendengarkan penjelasan langsung terkait besarnya Silpa APBD tahun 2018.
” Kita akan pertanyakan penyebab Silpa yang besar. Jika ada kelebihan lelang tapikan tidak signifikan.Apakah faktor kelemahan perencanaan atau masalah pejabat yang tidak mau menjabat sebagai PPTK padahal bersertifikasi atau masalah faktor lainnya. Ini sebagi bahan evaluasi secara menyeluruh dalam langlah menyusun APBD 2020 mendatang. Sehingga serapan anggaran maksimal,” paparnya.
H. Abdullah juga mencontohkan rincian Silpa dari sejumlah OPD seperti Disdik Rp. 5,6 m,Diskes Rp. 28 m,PUPR 29 m,BPBD Rp. 1 m,DLH Rp. 495 juta. Dinas tanaman pangan dan holtikultura Rp. 1 m,Disdukcapil Rp. 1,5 m,perhubungan Rp. 600 juta,Diskominfo Rp. 2,4 m dan OPD lainnya.
” Silpa yang besar tentunya diharapkan tidak terjadi lagi makanya perencanaan harus matang dengan memaksimalkan kinerja dalam menyerap anggaran,” tukasnya. (ZoelGomes)
