RIAUDETIL.COM, PELALAWAN – Bertahun-tahun berlalu namun permasalahan drainase yang tak karuan, saluran air mampet di Ibukota Pangkalan Kerinci maupun di 12 Kecamatan lainnya seperti di Sorek Pangkalan Kuras yang menjadi biang terjadinya banjir tak kunjung terselesaikan.
Terkait kondisi ini, salah satu anggota DPRD Pelalawan dari Fraksi Madani Pelalawan H Abdullah S Pd angkat bicara. Menurutnya, Pemkab Pelalawan melalui PU harus tuntaskan permasalahan drainase kota Pangkalan Kerinci dan Sorek yang sudah bertahun-tahun tak terselesaikan.
“Sudah berulang kali terjadi jika debit hujan tinggi, ada banyak rumah kebanjiran,saluran air mampet, sistem drainase sekunder dan tersier tak selesai. Kita bertanya, apakah mereka yang punya kewenangan itu tak merasakan bagaimana sulitnya masyarakat yang kebanjiran,” papar H.Abdullah politisi PKS ini kepada RDC, Senin ( 27/2/2017).
Dikatakan Abdullah yang juga Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Pelalawan ini,pemkab Pelalawan melalui PU harus serius dan fokus.Tak ada yang tak bisa dilakukan kalau dikerjakan dengan serius.
“Kita bisa cari konsultan terpintar untuk selesaikan masalah drainase. Kita punya anggaran jadi tidak ada alasan tidak bisa,” tukasnya.
H.Abdullah menyebutkan banyaknya laporan warga ke anggota Dewan terkait masalah drainase dan saluran yang tidak berfungsi dengan baik.
“Ya keluhan banjir ini bertahun tahun dan Kemaren sangat parah. Seakan akan anggota dewan dianggap tidak bekerja, padahal ini sudah berkaki kali disampaikan dalam pembahasan,”
Anggota Dewan akan tolak pengesahan APBD jika program penyelesaian masalah drainase tak serius dirumuskan oleh dinas terkait ditahun 2018 nanti. “Saya pikir Dewan akan setuju soal ini.Tidak ada alasan untuk tidak berpihak kepada kepentingan masyarakat,” tutupnya. (ZoelGomes)
