Pelalawan, riaudetil.com – Level Debit Air Sungai (DAS) Kampar di ponton Langgam Kabupaten Pelalawan pada hari ini, Senin (24/12/2018) 05:00 WIB pagi 3.55 m . Penurunan DAS Kamoar hingga 14 cm dibandingkan sehari sebelumnya.
Hal ini disampaikan Hadi Penandio Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan kepada riaudetil.com,Senin (24/12/2018).Menurutnya, trend kedepannya DAS Kampar akan terus turun jika dari daerah hulu tidak ada kembali intensitas hujan tinggi yang akan menjadi suplai air kehulu.
” Dengan turunnya level DAS Kampar tentunya akan menyurutkan genangan di daerah daratan,khususnya di area hilir akan turun perlahan karena merupakan area genangan bukan alur sungai.
Apalagi secara topografi banyak area – area yang rendah dan berawa.Berbeda dengan sungai yang memang ada alurnya.Lagi pula karena permukaan air sungai masih diatas normal maka buangan dan limpahannya masih masuk ke darat yang secara otomatis menahan air di darat dan lambat mengalir ke sungai,” ucapnya.
Saat ditanyakan soal banjir desa /kelurahan di kecamatan Pelalawan, Hadi Penandio menyebutkan sebenarnya sudah mulai surut namin belum signifikan. ” Kecamatan Pelalawan ada di hilir
sementara level air sungai kampar masih diatas normal sehingga buangan airnya masih mengalir kesana ditambah pengaruh pasang,” terangnya.
Hadi Penandio juga menyebutkan bahwa pihaknya saat ini sedang meminta kepada seluruh Camat terkhusus di 8 kecamatan yang berdampak banjir dan status tanggap darurat laporan terkini desa /kelurahan yang sudah surut. ” Ya kemarin ada 11 desa/kelurahan banjir surut, datanya kembali hari ini Kita minta.Tim Reaksi Cepat terus bekerja. Kita akan selalu memberikan informasi terkini dilapangan, ” tukasnya. (ZoelGomes)
