RIAUDETIL.COM,SIAK – Wakil Bupati (Wabup) Siak Alfedri menghadiri acara pelepasan penyerahan peserta didik IX TP 2016-2017 SMPN 1 Mempura, Rabu (10/5/2017) yang dilaksanakan di Aula SMPN 1 Mempura.
Sebanyak 158 orang anak didik kelas IX dilepas hari ini untuk menuju ke jenjang yang lebih tinggi. Sebelum memberikan pengarahan, Alfedri berkesempatan memberikan Tepuk Tepung Tawar kepada perwakilan dari anak didik SMPN 1 Mempura sebanyak 4 orang.
Wabup Siak Alfedri dalam arahannya mengatakan, agar anak didik yang ada di Kabupaten Siak kedepan bisa menjadi anak-anak yang berbakti, beriman dan bertakwa, serta pintar. Dalam rangka menghadapi generasi emas di masa yang akan datang.
Beliau juga menegaskan kepada anak didik serta para pengajar agar menjadi orang yang berbudi pekerti, guna menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang maju dengan memperkuat keimanan dan berkarakter.
“Yang penting bagaimana menjadi anak yang berhasil dalam rangka menjadi generasi emas serta menjadi bangsa yang unggul. Ini yang kita harapkan. Makanya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan bahwa kompetensi yang utama itu masalah akhlak serta sikap mental. Kementerian Pendidikan juga telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh Bupati/Walikota agar setiap pagi harus memulai kegiatan belajar ini dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta lagu wajib, sebagai langkah penanaman karakter jiwa bangsa kepada anak didik,” kata H Alfedri di sela-sela arahannya.
Wabup juga mengagumi beberapa prestasi yang telah diraih oleh SMPN 1 Mempura selama ini. Bahkan SMPN 1 Mempura pernah mendapat Juara Harapan 1 se Asean dalam rangka mengikuti kajian penelitian pada beberapa waktu yang lalu. Untuk 2018 kedepan, diharapkan sekolah ini bisa mendapatkan prediket Adiwiyata Mandiri.
“SMPN 1 Mempura ini termasuk SMP yang berprestasi. Ini patut kita acungi jempol. Bahkan kemaren pernah mendapat juara harapan 1 Asean dalam rangka mengikuti kajian penelitian. Untuk tahun 2018 nanti bisa menjadi Adiwiyata Mandiri. Harapan saya semoga ini bisa lebih baik lagi dan mari kita tingkatkan lagi mutu kualitas pendidikan agar menjadi yang terbaik,” pungkasnya. (Syarifah/KRN)
