Pejabat Korup Masih Bercokol, PTPN I Aceh Terancam Bangkrut

  • Bagikan
Sekretaris Komda Presidium Pusat Reclasering Indonesia (PPRI) Langsa Aceh Sofyan Suri S.Sos

RIAUDETIL.COM, LANGSA (ACEH) – Kepala bagian pengadaan dan panitia lelang terindikasi ‘berselingkuh’ dengan salah satu perusahaan pemenang tender pengangkutan minyak sawit mentah CPO dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Cot Girek kabupaten Aceh Utara, seharusnya pemenang di bawah Harga Perkiraan Sendiri (HPS) atau Owner Estimate (OE).

Namun yang terjadi dalam proses tender itu, selain pemenangnya mendekati dengan nilai OE, perusahaan tersebut juga tidak memiliki armada pengangkut seperti yang disyaratkan, untuk mengangkut CPO dari PKS Cot Girek ke Belawan dan Kuala Tanjung.

Diduga Purchasing Management PTPN I Aceh sarat dengan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) dengan memenangkan perusahaan yang dinilai tidak memenuhi syarat, panitia lelang diduga tidak menggunakan tekhnik micosoft project dan QSB dalam acuan proses tender.

Ada banyak kejanggalan dalam proses kemenangan CV. Cipta Karya Adami dengan No 004/PBJ/2017 diantaranya, selain harga yang mendekati nilai OE, perusahaan itu juga tidak memiliki armada pengangkut.

Sementara sekretaris Komda Presidium Pusat Reclasering Indonesia (PPRI) Langsa Aceh Sofyan Suri S.Sos, pada media ini Senin (30/1) meminta penegak segera untuk memeriksa panitia tender dan kabag pengadaan terkait lolosnya CV. Cipta Karya Adami sebagai pemenang teder.

Menurut Sofyan Suri lagi, perusahaah tersebut tidak memiliki syarat untuk menang, pelelangan itu patut kita duga ada permainan kotor antara kontraktor dan pelaksana tender, padahal sistem tender sudah efrouc kok bisa  bermain panitia tender, ‘jelasnya.

Sementara kabag humas dan Pj Sekretaris PTPNI Aceh di Langsa Ernawati saat di komfirmasi Senin (30/1) melalui Henponnya, menyebutkan “maaf, saya sedang Asesmen (ujian) di ruangan.”(Aldo/ma)

  • Bagikan