Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Pemerkosa Gadis Penderita Keterbelakangan di Air Molek

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM,RENGAT – Siswi Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri (SDLBN) Air Molek Kelurahan Sekar Mawar Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten lndragiri Hulu (Inhu) yang mengalami pemerkosaan sudah hamil 8 bulan, namun sampai saat ini Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) maupun kepolisian belum mampu mengungkap siapa pelaku pemerkosaan tersebut.

Vici, Psikolog P2TP2A Kabupaten Inhu saat dikonfirmasi selasa (18/4/2017) mengatakan bahwa untuk kasus asusila yang menimpa siswi SDLB sudah diserahkan ke Polsek Pasir Penyu untuk menindaklanjuti, P2TP2A sementara hanya sebatas itu mendampingi kasus tersebut.

“Kita kemarin turun ke lapangan karena korban tidak mau dijumpai, namun setelah kita datang korban maupun keluarga korban sudah melaporkan kepada Polsek Pasir Penyu,” ungkapnya.

Karena kondisi korban yang mengalami keterbelakangan mental, maka siapa pelaku yang telah menghamili bocah malang itu pun sulit diketahui.

“Memang sampai saat ini belum bisa diketahui secara pasti siapa pelaku sebenarnya, karena pernyatan korban masih simpang siur,” pugnkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Pasir Penyu Kompol Dwi Kormal melalui Panit 1 Reskrim Polsek Pasir Penyu Yusmar SH mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi dari pihak keluarganya.

“Mengenai pelaku, kita belum bisa menetapkan apalagi menahan, karena keterangan korban selalu berbeda-beda,” katanya.

“Menurut keterangan korban, pernah dilakukan di sekolah dengan siswa SMPLB dan ada juga dilakukan di dalam semak-semak dekat rumahnya, dari keterangan korban belum bisa untuk dijadikan pedoman menetapkan tersangka maupun menahan pelaku,” terangnya.

Tapi dari keterangan korban, ada tiga orang yang disebut sebagai pelaku dan itu pun tidak bisa untuk dijadikan pedoman, karena ketiga pelaku yang disebut korban berbeda-beda, pungkasnya. (Man)

  • Bagikan