Sesosok Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Indragiri

  • Bagikan
RIAUDETIL.COM,RENGAT – Sesosok Mayat laki-laki tanpa Identitas ditemukan oleh mengapung di Sungai Indragiri oleh seorang warga Desa Kampung Pulau Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada saat hendak membuang sampah.

Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SiK,MH melalui Baur Humas Polres Inhu Brigadir Zulfahmi Hendra selasa (27/6/2017) membenarkan adanya penemuan sesosok mayat laki-laki oleh warga di Sungai Indragiri Desa Kampung Pulau Rengat.

“Pada selasa (27/6/2017) sekitar pukul 09.30 Wib telah di temukan sesosok mayat yang tidak dikenal mengapung di pinggir sungai Indragiri RT. 02 RW. 01 Desa Kampung Pulau Kecamatan Rengat,” terangnya.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh masyarakat yang sedang membuang sampah ke sungai Indragiri yang As Ari (50) warga RT. 02 RW. 01 Desa Kampung Pulau.

“Pada pukul 09.30 Wib sdr. As Ari membuang sampah ke sungai Indragiri, dan ketika melihat ke arah hulu sungai dirinya melihat ada mayat yang terapung di pinggir sungai.

“Kemudian sdr. As Ari melaporkan hal tersebut kepada Ketua RT. 02 RW. 01 Desa Kampung Pulau yang bernam Tamsul als Samsul,” terangnya lagi.

Kemudian sekitar pukul 10.30 Wib mayat diangkat oleh Personel Kepolisian dari Polres Inhu, BPPT dan masyarakat dan dibawa ke RSUD Indrasari Rengat di Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat.

Dijelaskannya bahwa dari hasil pemeriksaan luar oleh Dr. Heru di RSUD Indrasari diketahui bahwa sementara tidak ditemukan tanda kekerasan benda tumpul/tajam ditubuh korban.

“Semantara itu kondisi korban saat ditemukan tidak menggunakan baju, hanya menggunakan celana jins pendek warna biru,” jelasnya lagi.

Sedangkan ciri-ciri korban berambut hitam lurus panjang kurang lebih 5 cm, warna kulit coklat, tinggi badan 158 cm, memiliki perawakan kekar dan menggunakan celana jins pendek warna biru

“Rencana tindak lanjut yang akan dilakukan Polres Inhu adalah membuat LP model A, memeriksa saksi-saksi, mencari identitas korban melalui polsek jajaran dan media, dan membawa Korban ke RS. Bhayangkara Pekan Baru guna dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban,” pungkasnya. (Man)

  • Bagikan