RIAUDETIL.COM, RENGAT – Warga Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (lnhu) mengamankan seorang laki-laki yang diduga hendak melakukan pencurian disalah satu warung milik warga, Sabtu (7/7/2018).
Penangkapan ini berawal ketika pelaku masuk kesebuah warung yang ada di Jalan Lintas Timur KM 9 Desa Talang Jerinjin yang sedang kosong karena ditinggal pemiliknya.
Ketika dirinya menutup warung dirinya melihat pelaku duduk beristirahat di pondok yang ada disamping warung, kata Ides (32) yang merupakan pemilik warung tersebut.
“Karena ada hajatan dirumah orang tua saya menutup warung sekitar pukul 17.30 wib dan hendak pergi ke rumah orangtuanya,,” katanya.
Saat itu dirinya melihat pelaku ku sedang duduk dipondok samping warung sambil menelpon, dan dirinya sedikitpun tidak merasa curiga, karena memang pondok tersebut sering digunakan oleh warga untuk tempat istirahat.
“Beberapa saat kemudian saya pulang kerumah untuk mengambil barang karena ketinggalan, dan melihat pintu samping warung dalam keadaan terbuka,,” terangnya.
Ketika dirinya masuk dan melihat pelaku sedang berada didalam rumah sedang memeriksa barang-barang yang ada didalam rumah tersebut.
“Mengetahui saya pulang pelakupun kabur kearah samping rumah dan menuju suatu tempat, dan ternyata pelaku menyembunyikan tas sandang miliknya,” terangnya lagi.
Mendapat laporan tentang adanya penangkapan tersebut Bhabinkamtibmas Desa Talang Jerinjing Komarudin datang ke lokasi kejadian (TKP).
Saat melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan pelaku ditemukan berbagai macam jenis barang yang diduga hasil kejahatan serta alat yang diduga digunakan pelaku menjalankan aksinya.
Hasil pantauan di lokasi, didalam tas pelaku ditemukan pisau, keris, kunci T, dompet, beberapa kartu pengenal serta celana dalam.
Ketika dilakukan lnterogasi pelaku mengaku berasal dari Jambi dan akan diserahkan ke Polsek Rengat Barat untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kepada warga yang ada di lokasi, Komar meminta agar warga menyebar luaskan Poto pelaku di Medsos, supaya jika ada yang melihat dan mengenal pelaku bisa datang untuk menengok pelaku.
“Tidak tidak tau siapa pelaku ini sebenarnya, sehingga jika disebarluadkan akan ada yang mengenali pelaku, karena tidak menutup kemungkinan pelaku sudah pernah berbuat didaerah lain,” ujarnya. (Man)
