Visi dan Misi yang disampaikan Kandidat Bakal Calon Bupati Rohil Joni Charles di Partai Nasdem

  • Bagikan
RIAUDETIL.COM,BAGANSIAPIAPI – Visi dan misi yang disampaikan tujuh kandidat bupati dan wakil bupati Rokan Hilir pada  penyampaian visi dan misi di Gedung H Misran Rais, Kamis (31/10/2019), setidaknya menggambarkan jalan keluar atas permasalahan yang muncul di kabupaten yang kaya akan minyak itu. Sesama kandidat diberi kesempatan untuk menyampaikan visinya selama 10 menit di hadapan masyarakat dan undangan partai.

Terlepas dari komitmen yang tercermin dalam visi misi mereka, ada visi dan misi dari salah satu kandidat yang mencuri perhatian peserta undangan. Dia adalah Jhoni Charles, BBA, MBA yang merupakan pria lulusan Bachelor of Business Administration (BBA) dan Master of Business Administration, (MBA) di salah satu kampus ternama di Amerika.

Mengawali sambutannya, Jhoni yang saat itu menggunakan kemeja putih mengungkapkan, visi dan misi tanpa dieksekusi dengan komitmen hati serta integritas diri, tidak akan ada artinya. Dia juga sempat menyinggung tentang pentingnya pengetahuan di bidang Teknologi Informasi (IT), yang sudah mengakar dan membudaya terutama di negara maju.

“Waktu itu saya sempat ditantang oleh masyarakat, apakah saya bisa membuat terobosan jika terpilih menjadi Bupati. Langsung saya jawab bisa!” cetusnya.

Menurutnya, semua aspek pelayanan pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir bisa diakomodir dengan menggunakan aplikasi. Apalagi sekarang dunia sudah masuk era Revolusi Industri 4.0. Penting menurutnya, untuk memberdayakan pemuda dan pemudi di Rohil yang mempunyai potensi di bidang IT agar diakomodir untuk menciptakan inovasi.

“Bisa saja kita buat pelayanan di rumah sakit dengan menggunakan sistem e-commerce. Ataupun seluruh database pasien diinput dalam satu sistem untuk memudahkan pasien berobat dimana saja untuk menghindar pendaftaran ulang yang memakan waktu,” ujarnya.

Jhoni juga menyebutkan, persoalan transparansi juga mendapatkan perhatian dirinya terutama masalah transparansi keuangan dan transparansi struktur pemerintahan. Karena, banyak masyarakat tidak tahu kemana mereka mau mengakses data keuangan dan informasi kegiatan pemerintah karena banyak situs web pemerintah yang tidak up to date.

Lebih lagi mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sampai sekarang tidak memenuhi ekspektasi masyarakat. Padahal bisa dibayangkan bahwa Rokan Hilir dengan luas 8881 M2 melebihi luasnya Singapore, sebenarnya masih banyak peluang terbuka untuk meningkatkan PAD baik melalui joint venture maupun penyertaan saham dengan perusahaan yang beroperasi di Rohil.

Sebagai putra daerah yang pernah mengecap pendidikan di luar negeri, dia melihat potret pendikan di Rokan Hilir sangat jauh tertinggal dengan kabupaten tetangga. Untuk itu, melalui visinya, keberadaan kampus adalah merupakan keniscayaan agar orang tua mahasiswa tidak mengeluarkan biaya yang besar. Terutama membangun kampus dengan fakultas yang sangat dibutuhkan dunia usaha.

“Masyarakat sekarang ingin pelayanan yang cepat dan singkat semuanya bisa dikoneksikan melalui Handphone. Saya mencalonkan diri sebagai bupati sangat fokus di bidang investasi, pendidikan, kesehatan, seni budaya. Masalahnya, mau atau tidak mau itu tergantung dari masyarakat,” tutupnya.

( Jum /Rico )

  • Bagikan