Muhammad Daud, S.Sos begitu nama lengkapnya.Lahir pada 26 Februari 1985 silam dari orang tua ayah alm.H.M.Masir dan ibu alm.Hj.Tiawo anak ke 3 dari 5 bersaudara.
Daud kecil bersekolah di SDN 009 Pangkalan Kerinci.Lalu melanjutkan pendidikan ke SMPN 1 Pangkalan kerinci dan selanjutnya SMAN 1 Pangkalan Kerinci.Kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Riau (UIR) hingga selesai dengan gelar Sarjana Sosial.
Pahit manis kehidupan telah dialami M.Daud.Paling membekas diingatan tak kala sang ayah sakit keras dan keuangan keluarga fokus untuk pengobatan.Meski Yang Kuasa berkehendak lain dan memanggil sang ayah.Kondisi ekonomi yang tak menentu,terlebih dirinya akan masuk kuliah dan adik akan melanjutkan ke SMK.Keputusan menjual sepeda motorpun harus dipilih untuk melanjutkan pendidikan.
Sebagian hidup M.Daud berkecimpung sebagai relawan sosial di Kabupaten Pelalawan.Baginya, relawan adalah panggilan jiwa yang membutuhkan banyak pengorbanan namun akan mendapatkan kepuasan batin yang tiada ternilai harganya.
Sudah tak dapat dihitung, Daud beserta para relawan lainnya membantu evakuasi para korban bencana alam dan mendistribusikan sejumlah bantuan makanan,obat – obatan dan lain sebagainya.Begitu juga kegiatan – kegiatan lainnya di masyarakat. Semua dijalankan dengan rasa riang dan keikhlasan.
Dikatakannya, relawan adalah orang atau kelompok yang melakukan kegiatan secara sukarela untuk membantu memberikan layanan kepada orang, komunitas, atau organisasi. Semua orang berhak menjadi relawan, tanpa memandang usia atau latar belakang.
Selain itu, sambungnya relawan melakukan kegiatan bersifat sukarela tanpa ada harapan akan imbalan eksternal. Namun, berdasarkan penelitian terbaru menunjukan bahwa tidak banyak relawan yang terlibat dalam kegiatan tanpa mengharapkan balasan atau gaji.
Menurutnya,menjadi relawan sosial atau volunteer dapat mengubah hidup dan membuat dampak positif pada diri sendiri. Diantara manfaat menjadi relawan sosial ; memperluas pandangan dan keterampilan,mendapatkan banyak teman dan koneksi baru, membuat seseorang merasa lebih baik dan dapat menjadi bagian dari resume.
” Bumi menyediakan cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap orang, tetapi tidak untuk keserakahan setiap orang.Yang perlu dilakukan hanyalah membantu satu orang tanpa mengharapkan imbalan apapun.Bagi Saya,itu adalah kemanusiaan,” papar Daud.
Tak hanya bergelut dalam kegiatan sosial, M.Daud juga aktif diberbagai organisasi adat,masyarakat dan pemuda.Membuat M.Daud cukup dikenal luas di negeri berjuluk Tuah Negeri Seiya Sekata Kabupaten Pelalawan
Seiring waktu, M.Daud yang telah dikaruniai 3 sang buah hati menunjukkan ketertarikan didunia politik.Dirinya mengasah diri dalam politik bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berlambang ka’bah.
Ditanyakan alasan memilih PPP, Daud menyatakan prinsip-prinsip perjuangan PPP sangat jelas yakni ; Prinsip ibadah, Prinsip amar ma’ruf nahi munkar, Prinsip kebenaran, kejujuran, dan keadilan, Prinsip musyawarah, Prinsip persamaan, kebersamaan, dan persatuan dan Prinsip istiqamah.
Pada pemilu 2024 mendatang, M.Daud berjuang sebagai Caleg dari PPP nomor urut 9 Daerah Pemilihan Pelalawan 2.Dirinya memohon do’a restu ke semua pihak.Dikatakannya,secara sederhana, caleg adalah calon anggota dari lembaga legislatif seperti DPR atau DPRD pada tiap provinsi dan kabupaten/ kota. Caleg merupakan individu yang menjadi perwakilan dari partai politik. Untuk menjadi caleg, harus melewati proses verifikasi terlebih dahulu yang dilakukan oleh KPU.
Alasan Saya maju menjadi caleg seandainya takdir itu memilih Saya akan jalankan dengan niat tulus untuk membantu orang yang membutuhkan bantuan.Tentunya, Saya akan memperjuangkan kawan – kawan para relawan.
” Hidup bukanlah tentang siapa yang terbaik.Tapi siapa yang bisa berbuat baik. Dan bukan yang pura – pura baik,” terangnya. (ZL)
