RIAUDETIL.COM, PELALAWAN – Politisi yang juga fungsionaris Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy (LE) menepis isu perjuangan pemekaran yang terjadi di Riau dikaitkan dengan Pemilihan Gubernur (Pilgubri) 2018 mendatang. Menurut Wakil Ketua Komisi II DPR RI asal Riau ini, pemekaran itu sendiri sudah tertuang dalam Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Desain Besar Penataan Daerah (Desartada) dan Rancangan PP tentang Penataan Daerah. Disebutkan, kedua Rancangan PP itu masuk dalam agenda masa sidang yang akan ditutup pada 11 Maret 2016 yang lalu.
Hal itu dikatakan LE ketika memberikan kata sambutan di hadapan ratusan peserta Musyawarah Besar (Mubes) Pembentukan Kabupaten Petalangan, di Gedung Kecamatan, Kabupaten Pelalawan Senin (8/8/2016). Hadir pada acara itu Ketua DPRD Pelalalawan Nazarudin, juga Bupati Pelalawan HM Harris sekaligus membuka acara Mubes. Selain itu juga tampak Anggota DPRD Riau dari Fraksi PKB Abdul Wahid dan Sugianto dan anggota DPRD Pelalawan serta Ketua Badan Pekerja Pembentukan Pelalawan Selatan Drs HM Yunus Syam.
“Saya menjawab isu negatif di media sosial yang mengaitkan perjuangan pemekaran ini dengan keinginan saya maju pada Pilgubri 2018 mendatang. Saya jelaskan, antara pemekaran dengan Pilgubri tak ada kaitan. Karena pemekaran itu sendiri sudah menjadi kehendak konstitusi Riau menjelang 2025 mendapat jatah pemekaran sebanyak 13 kabupaten/kota. Dan itu sudah menjadi tugas pokok saya sebagai bahagian dari Komisi II DPR RI yang membidang hal tersebut,’’ tegas LE yang disambut tepuk tangan para peserta Mubes.
Sementara, lanjut LE, untuk menjadi pimpinan politik termasuk kepala daerah seperti Gubernur pada Pilgubri mendatang, itu memang sudah menjadi tujuan seorang politisi.
“Itu tidak saja menjadi kehendak saya sebagai politisi. Sebagai kader partai politik, Pak HM Harris juga punyak hak untuk menjadi Gubri. Apalagi beliau sudah berhasil selama dua periode sebagai Bupati Pelalawan,’’ ujar LE, yang lagi disambut gemuruh para peserta Mubes.
Sementara itu, HM Harris juga memberikan apresiasi dan pujian kepada LE selaku anak watan yang berjuang di Jakarta. Sebagai wakil rakyat, menurut Harris, LE merupakan satu-satunya wakil rakyat dari Riau yang banyak memberikan perhatian terhadap daerah pemilihannya.
“Tidak banyak wakil rakyat kita yang memiliki kemampuan dan perhatian yang cukup terhadap daerah ini. Saya menilai LE adalah satu-satunya, anak muda yang memiliki pemikiran jauh ke depan untuk kemajuan negeri ini,’’ tegas Harris. (KRN 1)
