PELALAWAN,Riaudetil.com – 2 Tahun ajaran namun 3 Kecamatan yakni ukui,Bandar Petalangan dan Pangkalan Lesung tak juga ada perwakilannya menjadi mahasiswa/i di Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P).Dimana untuk tahun ajaran 2017 – 2018 jumlah mahasiswa/i ST2P yang diterima berjumlah 50 orang saja.
Hal ini dibenarkan oleh Wakil Ketua ST2P Salmiati, M.Pd yang ditemui Riaudetil.com di kampus ST2P,rabu (19/7/2017). Menurutnya,adapun mahasiswa ST2P ini dari pelalawan dan dari luar pelalawan.Kecamatan Ukui, Bandar Petalangan dan Pangkalan Lesung belum ada yang mendaftar perwakilan mahasiswanya ke ST2P dari mulai Penerimaan Siswa Baru (PMB) tahun ajaran 2016 – 2017 dan tahun ini untuk Tahun ajaran 2017 – 2018.
“Pada tahun lalu jumlah mahasiswa /i 37 orang dan tahhun ini berjumlah 50 orang.Kita sudah berupaya semampunya melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Kepala Sekolah serta sosialisasi terutama 3 Kecamatan Ukui,Bandar Petalangan dan Pangkalan lesung.Namun hingga kini 3 Kecamatan tak juga ada perwakilan mahasiswa/i nya,” ucap Salmiati.
Terkait hal ini,Riaudetil.com mempertanyakan hal ini lang sung ke Bupati Pelalawan HM Harris.Dikatakannya,sosialisasi harus lebih gencar dilakukan kedepannya. ” Mulai dari Kepala Desa hingga Camat harus melakukan sosialisasi yang gencar ditengah – tengah masyarakat disamping dilakukan disekolah – sekolah.Kedepan Kita akan lebih gencar untuk promosi dan sosialisasi ST2P agar anak – anak lokal berminat untuk masuk ke ST2P,” papar Bupati.
Bupati HM Harris menaruh harapan besar terhadap Mahasiswa dan mahasiswi ST2P.
“Ini akan menjadi torehan sejarah bagi Pelalawan yang telah mendirikan ST2P demi menciptakan SDM-SDM yang handal dalam Teknologi terutama sekali pengembangan kawasan Tekhnopolitan di Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan,” ujar Bupati Harris.
Dilanjutkan Bupati,dengan beroperasinya ST2P juga merupakan semangat dan komitmen Kabupaten Pelalawan dalam menyongsong Visi dan misi Kabupaten Pelalawa yang tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yakni Inovasi Menuju Pelalawan Emas Ekonomi Mandiri Aman dan Sejahtera.
“Jangan hanya jadi penonton, kita harus tampil kedepan merubah mindset dan paradigma atau pola pikir. Mengapa yang lain bisa maju dan Kita pasti bisa.Sukses butuh keuletan gigih dan pantang menyerah. Semoga apa yang kita rintis pada hari ini akan berbuah manis dimasa yang akan datang,” papar Bupati.
Pelalawan yang handal dalam bidang pengembangan Teknopolitan. “Jadi kedepannya kita berharap kepada masyarakat pelalawan juga untuk sama-sama kita promosikan Pelalawan EMAS kita,” ungkapnya.(ZoelGomes)
“Ini akan menjadi torehan sejarah bagi Pelalawan yang telah mendirikan ST2P demi menciptakan SDM-SDM yang handal dalam Teknologi terutama sekali pengembangan kawasan Tekhnopolitan di Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan,” ujar Bupati Harris.
Dilanjutkan Bupati,dengan beroperasinya ST2P juga merupakan semangat dan komitmen Kabupaten Pelalawan dalam menyongsong Visi dan misi Kabupaten Pelalawa yang tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yakni Inovasi Menuju Pelalawan Emas Ekonomi Mandiri Aman dan Sejahtera.
“Jangan hanya jadi penonton, kita harus tampil kedepan merubah mindset dan paradigma atau pola pikir. Mengapa yang lain bisa maju dan Kita pasti bisa.Sukses butuh keuletan gigih dan pantang menyerah. Semoga apa yang kita rintis pada hari ini akan berbuah manis dimasa yang akan datang,” papar Bupati.
Pelalawan yang handal dalam bidang pengembangan Teknopolitan. “Jadi kedepannya kita berharap kepada masyarakat pelalawan juga untuk sama-sama kita promosikan Pelalawan EMAS kita,” ungkapnya.(ZoelGomes)
