Pelalawan,Riaudetil.com – Upaya Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan melahirkan sejumlah inovasi dibidang kesehatan yang diterapkan ditengah – tengah masyarakat membuahkan hasil.Salah satunya Inovasi dalam menggiatkan Kawasan Tanpa Rokok di Desa Bukit Gajah Kecamatan Ukui dan terbentuknya Komisi Perlindungan Keluarga Sehat (KPKS) yang mengantarkan H.Rahmat Hidayat,SKM menjadi salah satu Tenaga Kesehatan Masyarakat Teladan dari Puskesmas Ukui yang diundang ke Istana Negara Jakarta.
Hal ini dibenarkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan dr.Endid R Pratiknyo melalui Sekretaris Asril,M.Kes kepada Riaudetil.com Selasa (18/7/2017).Menurutnya, H.Rahmat Hidayat,SKM asal Puskesmas Ukui menjadi pemenang pertama kategori Tenaga Kesehatan Masyarakat Teladan Puskesmas se-Riau dan diundang ke Istana Negara Jakarta bertemu langsung dengan Presiden RI Joko Widodo sekaligus penyerahan penghargaan memperingati detik – detik Proklamasi dan menghadiri malam kenegaraan pada 17 Agustus 2017 mendatang.
Dikatakan Asril,tim Kabupaten Pelalawan awalnya mengirim perwakilan untuk 5 kategori yang akan dinilai oleh Propinsi.Namun ada 9 kategori yang dinilai yakni dokter,dokter gizi,perawat,bidan,tenaga kesehatan masyarakat,tenaga kesehatan lingkungan,ahli teknologi Laboratorium Mediak Ahli Teknologi,Tenaga Gizi dan tenaga kefarmasian
” Akhirnya dalam penilaian Tim Propinsi,perwakilan dari Pelalawan H.Rahmat Hidayat,SKM berhasil meraih juara 1 kategori Tenaga Kesehatan Masyarakat Teladan puskesmas se-Riau tahun 2017 berkat kegigihannya yang giat dalam menggalakkan Kawasan Tanpa Rokok di Desa Bukit Gajah Kecamatan Ukui yang melibatkan lintas sektoral dan pengawasan oleh pihak kepolisian yang merupakan inovasi di bidang kesehatan,” ucapnya.
Ditambahkan Asril,seluruh biaya dan persiapan keberangkatan H.Rahmat Hidayat,SKM akan ditanggung oleh Pihak Propinsi Riau. ” Soal apakah ada pendampingan dari Kabupaten tentunya menunggu instruksi dari pihak Propinsi. Namun yang terpenting dengan terpilihnya H.Rahmat Hidayat,SKM sebagai Tenaga Kesehatan Masyarakat Teladan Puskesmas se – Riau ini membuktikan bahwa inovasi kesehatan Kabupaten Pelalawan terus terbina dan berjalan dengan baik.Berbagai inovasi lahir dari Bidang kesehatan oleh para dokter,bidan dan tenaga kesehatan di 13 puskesmas yang ada di Kabupaten Pelalawan,” terang Asril.
Lebih lanjut dikatakan Asril, masih banyak inovasi di Kabupaten Pelalawan yang terus berkembang dan diterapkan ditengah – tengah masyarakat seperti
Pelalawan bebas pasung di Langgam,desa siaga bebas api di tanjung kuyo Pangkalan Lesung, Ayo torpedo dimana upaya apotik mengenalkan obat ke pasien di Pangkalan Kerinci,pesan cinta untuk pasien dari dokter di puskesmas Bunut ,gizi bank keliling sebagai upaya jemput bola mengantisipasi gizi dan kesehatan anak di puskesmas Pangkalan Kerinci,Posko TBC di Teluk Meranti.
” Diskes Pelalawan selalu dan senantiasa mendorong,membina dan tenaga kesehatan di seluruh puskesmas agar terus berinovasi sehingga program Pelalawan Sehat diiringi dengan inovasi kesehatan yang dapat diandalkan dalam menjawab tantangan dimasa depan,” tutupnya. (ZoelGomes)
