RIAU DETIL.COM, PEKANBARU – Maraknya kasus kekerasan terhadap wanita dan anak di Provinsi Riau, membuat Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Riau Dr H Syahril SPd MM merasa prihatin.
“Saya merasa prihatin terhadap banyaknya permasalahan pada kaum hawa saat ini dan juga kepada permasalahan anak,” kata Syahril kepada koranriau.net, Kamis (18/8/2016) pagi di ruang kerjanya di Pekanbaru.
Menurut Syahril, semua itu tidak akan terjadi bila pendidikan dan pembinaan dilakukan secara baik didalam keluarga. Jika anak dididik dan dibina dengan baik, otomatis pula rumah tangga akan menjadi baik.
“Suami istri dalam keluarga diminta saling mengerti dan memahami kekurangan satu sama lain. Kalau sudah demikian maka akan menciptakan rumah tangga yang harmonis. Efeknya juga akan berlaku kepada anak. Pendidikan dan pembinaan anak akan lebih intensif,” jelasnya.
Dalam pandangan Syahril, banyaknya kasus narkoba ataupun kasus kenakalan pada anak-anak seperti genk motor, maraknya pornografi, dapat dibentengi dengan agama dan bimbingan orangtua. “Sehingga anak-anak tidak mudah terjerumus ke hal-hal yang negatif,” ujarnya lagi.
Maka dari itu, Syahril sangat mengharapkan pasangan dalam rumah tangga itu nantinya terwujud dengan ideal. Dalam arti kata, pasangan orang tua di dalam keluarga tersebut harus memahami fungsinya masing-masing.
“Jadi harapan saya buat masyarakat Pekanbaru khususnya, mulailah dengan menjaga keharmonisan keluarga. Lalu berikanlah inovasi untuk membangun kota kita ini. Dan apabila nanti saya menjadi Walikota Pekanbaru, berikan saya kritikan yang positif untuk membangun kota kita tercinta,” pungkasnya. (KRN 22)