Kasi Operasional Korem 031/ Wirabima Kunjungi Karhutla Di Inhu

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Kepala Seksi Operasional Korem 031/Wirabima, Kolonel Inf A.Patar Sitorus melakukan peninjauan secara langsung ke lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Di Desa Seko Lubuk Tigo, Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Kedatangan perwira melati tiga ini didampingi Komandan Kodim 0302 Inhu Letkol Arh Hendra Roza S.Ip, Perwira Seksi Ops Rem 031/Wb Mayor Czi Eri dan Danramil 04/Pasir Penyu, Kapten Inf HB Sitepu ,Senin (23/9/2019)

Rombongan Kasi Ops Korem 031 Wirabima sampai dilokasi karhutla disambut Camat Lirik Wisnu Subroto S.Sos, bersama Kades Seluti Jailis dan Anggota Tim Satgas Karhutla yang terdiri dari Anggota Brigade Manggala Agni Daops Rengat, AnggotaKepolisian Polsek Lirik, Kantor Penanggulangan Bencana Daerah Inhu, Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Seluti

“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh elemen, baik itu TNI, Polri, Satgas, masyarakat dan perusahan yang telah membantu bersama-sama memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi,” katanya.

Dandim 0302/Inhu, Letkol Arh Hendra Roza Sip menyampaikan himbauan kepada seluruh masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Dijelaskan Dandim, Kebakaran ini ada dua penyebabnya, pertama kurang disiplin, contoh membuang puntung rokok sembarangan yang dapat mengakibatkan kebakaran, penyebab yang kedua tangan-tangan nakal orang yang tidak bertanggujawab membuka lahan dengan cara membakar.

Sementara itu, Pelda Syafri Komandan Tim 7 Satgas Karhutla Gabungan, mengungkapkan bahwa Tim Satgas Karhutla gabungan ini sudah bekerja selama 22 hari melakukan upaya pemadaman kebakaran lahan yang terbakar

“Untuk titik api di Desa Seluti sudah tidak adalagi titik asap, saat ini tim Satgas Karhutla sedang melakukan pendinginan dilahan yang terbakar.” Ujarnya

Pelda Syafri yang merupakan Danpos Lirik Koramil 04 Pasir Penyu menghimbau kepada masyarakat yang pergi ke kebun untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan.

“Apa lagi dilahan gambut seperti ini, karena kejadian Karhutla kebanyakan dari puntung rokok,” singkatnya. (Man)

  • Bagikan