RIAUDETIL.COM, RENGAT – Perlunya pemahaman mendasar terkait kegiatan industri hulu migas, Pertamina EP Asset 1 Lirik Field (PEP Lirik) dan PHE Kampar menggelar sesi edukasi hulu migas bagi pelajar tingkat menengah atas pada Senin (27/1/2020) siang.
Sektor hulu migas merupakan salah satu pokok bahasan penting terlebih di provinsi Riau yang notabene mempunyai sumber daya alam hidrokarbon yang cukup melimpah.
Pemahaman tugas dan tanggung jawab yang jelas diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi generasi muda sekaligus mengurangi bias akan peran kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) dalam mendorong pembangunan nasional.
“Kegiatan hulu migas yang dikerjakan oleh KKKS eksplorasi maupun eksploitasi pada prinsipnya mempunyai banyak manfaat bagi daerah,” ucap Fawaid Darsyah, departemen humas SKK Migas Perwakilan Sumbagut.
Selain itu, baik KKKS maupun SKK migas mempunyai tugas jelas dalam mendorong produksi migas nasional. Hal hal tersebut menurut kami perlu disampaikan untuk menambah pengetahuan dan dukungan dari generasi muda.
Lebih lanjut disampaikannya, mengenai kegiatan eksplorasi dan eksploitasi, PEP Lirik juga menjelaskan bagaimana proses minyak mentah diambil dari perut bumi untuk kemudian dikirimkan ke refineri unit guna diproses lebih lanjut.
“Industri hulu migas merupakan salah satu industri yang sangat kompleks, karena memerlukan banyak biaya, teknologi tinggi dan risiko pekerjaan yang cukup tinggi,” sambungnya.
Sementara itu Fikri Fardhian, Lirik Legal & Relation Assistant Manager mengatakan bahwa dengan mengetahui proses pencarian crude oil dan proses produksinya, kami berharap generasi muda dapat lebih mendorong dan mencintai industri hulu migas, serta hemat energi.
Di akhir sesi edukasi, PEP Lirik juga mengadakan kuis online beregu guna menguji pemahaman siswa SMA N 1 Lirik seputar pertanyaan hulu migas, Pertamina maupun pertanyaan seputar provinsi Riau. (Man)
