Siaran Pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten lnhu

  • Bagikan
RIAUDETIL.COM, RENGAT – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (lnhu) melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVlD-19 mengkonfirmasi bahwa berdasarkan update data terakhir, Senin 06/04/2020, terdapat 95 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Inhu, 0 PDP dan 0 Terkonfirmasi.
Berdasarkan data ODP tersebut, sebaran umur yang tertinggi yakni 47% berada dikisaran usia 20 hingga 44 Tahun.
Hal ini disampaikan oleh Jawalter selaku juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 yang dipimpin oleh Sekda lnhu H. Hendrizal selaku Sekretaris Gugus Tugas dalam acara press release yang digelar Selasa (7/4/2020) di Lantai 4 Kantor Bupati lnhu.
“Terjadi penurunan angka ODP dibandingkan data hari sebelumnva, Ahad (5/04/2020) haI ini dikarenakan adanya ODP yang telah selesai dipantau yakni sejumlah 14 orang,” jelasnya.
Berdasarkan hasil pemantauan, ke-14 orang tersebut telah selesai masa observasi mandiri, elain itu juga telah dilaksanakan Rapid Test kepada 87 ODP.
“Berdasarkan hasil Rapid Test, Senin (6/04/2020) yang dilakukan kepada 87 dari 106 ODP (82%), seluruh ODP tersebut dinyatakan negatif,” ujarnya.
Seperti yang telah diketahui, RSUD Indrasari juga telah membentuk Tim Covid-19 RSUD Indrasari Rengat sebagai Tim terpadu dalam penanganan pasien Infeksi Novel Corona Virus (Covid-19).
“Tim terpadu tersebut diketuai oleh dr. Nisfi, Sp.P beserta wakilnya dr. Devita, Sp.P dan dibantu oleh koordinator masing-masing bidang di setiap bagian pelayanan,” sambungnya.
Tim yang bertugas di garis depan terdiri dari 4 orang dokter umum dan 24 orang paramedis yang dibagi menjadi 2 tim. RSUD Indrasari memiliki 2 ruang isolasi yaitu ruang isolasi IGD yang memiliki fasilitas 1 tempat tidur dan 1 ruang isolasi rawat inap Paru yang memiliki fasilitas 3 tempat tidur.
Pemkab lnhu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten lnhu juga telah memastikan stok ketersediaan pangan mencukupi sebagai antisipasi potensi Ionjakan harga pangan, baik untuk kebutuhan Ramadan maupun kondisi tak terduga terkait Covid-19.
“Menurut data yang diperoleh dari Disperindag Inhu, jum|ah ketersediaan Sembako berupa beras yakni 180 ton, serta 143 ton gula pasir,” jelasnya.
Selanjutnya 50.500 liter minyak goreng kemasan dan 55,13 ton minyak curah dan 7640 kg telor ayam. Selain itu juga tersedia 330.040 LPG 3Kg untuk dibulan April, pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda lnhu H. Hendrizal M.Si, Kadis Kesehatan lnhu Elis Julinarti M.Kes, Direktur RSUD lndrasari Rengat Drg Sri Wahyuningsih, Sekretaris Diskominfo lnhu Kadarusman, Kabid Perindustrian Disperindag lnhu Suta Rama Admaja, para Kabid di Diskominfo lnhu serta undangan lainnya. (Man)
  • Bagikan