Akhirnya, Belum Dibayar Sejak Januari 2018, Guru Bantu Kuansing Segera Terima Honor

  • Bagikan
Ilustrasi

RIAUDETIL.COM, KUANSING – Ratusan guru bantu yang bertugas di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, bakal menerima honor setelah proses administrasi selesai oleh pemerintah daerah setempat.

“Akan segera dicairkan, untuk mengobati kekecewaan guru dan haknya,” kata Kepala Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kuantan Singingi (Kuansing) Hendra melalui Sekretarisnya Delismartoni di Teluk Kuantan, Selasa.

Ia mengatakan, ini merupakan kabar menggembirakan bagi para guru bantu provinsi yang ada di Kuansing, karena dalam waktu dekat ini, gaji para pahlawan tanda jasa ini akan segera dibayarkan, dimana saat ini sedang diproses oleh instasni terkait.

Bupati Kuantan Singingi Mursini berusaha keras untuk merealisasikan harapan guru tersebut, hal ini dibuktikan telah diperjuangkan secepatnya hingga hasil jasa yang diterima oleh tenaga pendidik bisa digunakan dengan baik.

“Semua guru diminta untuk bersabar,” sebutnya.

Menurutnya, selama ini semua pihak sangat prihatin dengan para Guru Bantu (GB) ini, mereka sudah mengabdi dan mengajar selama ini, tetapi belum juga terima gaji, sejak Januari 2018.

Mereka belum menerima gaji, sementara pembayaran gaji atau honor para guru bantu provinsi, dilakukan melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Riau. Ini setelah keluar Peraturan Gubernur Riau (Gubri).

Dengan demikian, katanya, secara otomatis sudah bisa dimasukkan dalam APBD Murni 2018, melalui pergeseran anggaran dengan cara merubah Peraturan Bupati (Perbup) tentang Perubahan Penjabaran APBD 2018.

“Kalau menunggu APBD Perubahan 2018 tentu akan lama,” ujarnya.

Maka perlu ada Perbup melalui Pergeseran Anggaran tersebut, sehingga seluruh Guru Bantu Provinsi (GBP) sudah bisa dibayarkan.

Salah satu Guru Bantu Provinsi (GBP) Yusri mengatakan, bersyukur jika gaji yang dinantikan selama ini bisa dicairkan secepatnya,karena saat ini uang itu sangat penting untuk membantu kebutuhan keluarga.

“Kami apresiasi atas kerja keras semua pihak untuk membantu guru,” ujarnya.

Ia menambahkan, sebaiknya honor tersebut dibayar secara keseluruhan yang tertunda, kebutuhan sekarang sangat banyak apalagi menghadapai anak sekolah. ***

Sumber: Antara Riau

  • Bagikan