Hujan Deras Padamkan Kebakaran Lahan di Meranti

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, MERANTI – Setidaknya ada 210 hektare lahan yang sebagian besar lahan gambut dilalap api di Desa Lukun, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Selama hampir sepekan petugas kerepotan berusaha memadamkan kebakaran yang terjadi.

Upaya keras petugas tersebut akhirnya terbantu alam setelah hujan deras turun selama 2,5 jam di lokasi. Api serta bara yang berkobar akhirnya redam. Meski demikian tetap dilakukan ground checking untuk pencegahan.

“Hujan turun, Minggu 18 Januari 2018 malam. Laporan dari Kapolres Kepulauan Meranti apinya sudah padam,” ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Riau, Komisaris Besar Polisi Guntur Aryo Tejo, Senin (19/2/2018) siang.

Guntur menerangkan, awalnya kebakaran lahan di desa tersebut susah dipadamkan karena struktur lahan didominasi gambut. Tanah seperti serabut ini punya kedalaman empat meter lebih.

Karena cuacanya kering, api dengan cepat membakar lahan gambut. Ditambah embusan angin kencang, bara api cepat meluas dan dalam sekejap sudah ada ratusan lahan terbakar.

“Pemadaman dari awal dilakukan dengan cara manual, barulah kemudian dibantu waterboombing,” kata mantan Kapolres Pelalawan ini.

Sekilas usai pemadaman, api memang tak terlihat di permukaan lahan gambut. Petugas kemudian pulang karena tak memungkinkan melanjutkan pemadaman pada malam hari sebab membahayakan.

Petugas tak ingin terjebak tebalnya asap sisa pemadaman kebakaran lahan gambut. Dan ketika kembali pada pagi harinya, api kembali berkobar karena bara masih mengendap di bawah lahan gambut.

“Inilah susahnya memadamkan gambut, di permukaan sepertinya padam, tapi di bawahnya masih tersimpan bara,” tutupnya.

  • Bagikan