Untuk Pilkada Lanjutan, KPU Rohul Butuh Tambahan Dana Rp12,7 Miliar

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM,ROHUL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), selesai susun ulang kebutuhan anggaran Pilkada lanjutan, dan KPU butuh tambahan anggaran Rp12,7 miliar untuk melaksanakan Pilkada Rohul dengan Protokol kesehatan.

Kebutuhan itu di luar anggaran yang sudah dianggarkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Rp28,5 miliar.

Ketua KPU Rohul Elfendri mengakui, ada 3 instrumen yang menyebabkan terjadi penambahan anggaran Pilkada lanjutan, meski KPU sudah berupaya efesiensi dan pergeseran anggaran dalam NPHD.

Pertama, dimana keharusan KPU sediakan sarana prasarana protokol kesehatan seperti APD, Rapit test, dan sarana penunjang Protokol Kesehatan lain bagi petugas penyelenggara baik di tingkat Kabupaten, Kecamatan, desa dan TPS.

“Penyediaan sarana prasarana protokol kesehatan yang menyedot anggaran cukup besar hingga 6, 2 miliar,” kata Elfendri.

Kedua, Besarnya anggaran Penyediaan Sarana Prasarana Protokol kesehatan ini dipengaruhi bertambahnya jumlah TPS dari 985 TPS menjadi 1.200 TPS untuk menyesuaikan standar minimal Pemilih setiap TPS yang hanya diperbolehkan maksimal 500 Pemilih.

Ketiga, penambahan jumlah TPS juga memaksa KPU melakukan penyesuaian Anggaran Honorium bagi petugas Adhoc yang mengalami penambahan akibat bertambahnya jumlah TPS.

“Awalnya kita hitung, tambahan kebutuhan diangka Rp16,7 miliar.  Namun, dari pergeseran anggaran yang kita lakukan, ada anggaran Rp 3,9 miliar yang bisa digeser karena tidak sesuai dengan Protokol kesehatan. Setelah di geser, kita butuh tambahan Rp.12.7 miliar lagi,” jelas Elfendri.

Elfendri menambahkan,  dari anggaran hibah Pemkab Rohul Rp28, 5 miliar yang tertuang dalam NPHD KPU, sudah merealisasikan Rp11,2 miliar. Sementara Rp17, 3 miliar belum terealisasi karena penundaan tahapan Pilkada serentak.

“Jadi usulan tambahan kebutuhan anggaran Pilkada lanjutan, sudah kita sampaikan ke Pemkab Rohul melalui BPKAD,” ungkap Elfendri.

Ketua KPU Elfendri juga menyampaikan, agar penambahan anggaran tidak memberatkan keuangan daerah, khususnya penyediaan protokol kesehatan. KPU Rohul siap menerima hibah barang atau pinjam pakai barang dari Pemkab Rohul.

“Bila Pemerintah memiliki stock sarana Prasarana penunjang Protokol Kesehatan seperti APD, Rapit Tes, Thermo Gun, dan Sarana Prasarana penunjang Protokol kesehatan lain, KPU Rohul siap menerima. Sehingga tidsk perlu juga berupa uang,” ucap Elfendri.”***(Hsb).

  • Bagikan