Pelalawan, riaudetil.com – Sebanyak 1559 daftar nama Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Pelalawan menjalani tes urine di Kantor Bupati Pelalawan dan di 30 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).Kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan, Selasa (3/12/2019).
Dari pantauan riaudetil.com di kantor Bupati Pelalawan, tampak sejumlah ASN menjalani tes urine dan sebagian tampak gugup. Hingga pukul 14.00 wib sudah sekira 200 lebih ASN yang sudah tes urine.anggota BNNK Pelalawan dengan berpakaian hitam sibuk melayani ASN dengan penjagaan dari kepolisian dan Satpol.Sementara di OPD tes urine langsung dipimpin Kepala BNNK Pelalawan AKBP. Andi Salamon,SH.MH.
Abdul Karim Kepala Badan Kesbangpol Pelalawan kepada riaudetil.com menyampaikan bahwa tes urin merupakan rangkaian kegiatan rutin tahunan untuk deteksi dini pencegahan dan peredaran maupun peyalahgunaan narkoba di lingkungan Pemkab Pelalawan.
” Anggaran tes urine yang dipersiapkan memang untuk 1500 ASN,hanya saja ASN yang terdaftara 1559.Kita akan bekerjasama dengan BNNK Pelalawan sebagai pelaksana dilapangan dalam menjalankan tes urine. Laporan dari hasil tes urine akan dilaporkan kepada pimpinan yakni Bupati Pelalawan, ” paparnya.
Sementara itu AKBP. Andi Salamon, SH. MH menyampaikan bahwa kegiatan tes urine merupakan instruksi dari Menpan RB dan sesuai dengan Permendagri nomor 12 tahun 2019 dimana poinnya melaksanakan aksi Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba atau P4GN termasuk didalamnya tes urine
Dikatakannya, deteksi dini (test urine) dengan maksud dan tujuan kedepannya dapat terciptanya lingkungan kerja yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.Sehingga terwujud pekerja-pekerja yang sehat, hebat, kuat serta kreatif dan inovatif yang memiliki etos kerja yang tinggi, bertanggung jawab.
Saat ditanyakan soal tenaga honor, Abdi Salamin menyampaikan bahwa telah memberitahukan kepada seluruh OPD untuk merekomendasikan tenaga honor yang dicurigai sebagai penyalahguna narkoba untuk diperiksaka tes urine ke BNNK Pelalawan.
Ditambahkannya, bagi ASN yang berhalangan seperti cuti, Dinas luar dan lain – lain agar melakukan tes urine diberi batas waktu hingga 4 hari kedepan.
Saat disinggung soal data terkini terkait ASN yang telah positif narkoba, Andi Salamon meminta riaudetil.com untuk bersabar dan menantikan hasilnya sesuai laporan.
” Kalau ada berapa ASN yang positif narkoba nanti saja Kita informasikan saat laporan lengkap yang akan Kita serahkan ke Badan Kesbangpol dan akan diserahkan kepada pimpinan yakni Bupati Pelalawan untuk melakukan tindak lanjut kedepannya seperti rehab dan lain – lain, ” tukasnya. (ZoelGomes)
