RIAUDETIL.COM – Angelina Jolie mengungkapkan bagaimana perannya sebagai ibu dari anak-anaknya. Meski tiga di antara enam anaknya adalah adopsi, namun Jolie tak pernah menutupi masa lalu dari mereka.
“Masing-masing punya cara yang indah akhirnya bisa bergabung dan menjadi keluarga,” ungkapnya dalam wawancara dengan Vogue.
“Poin pentingnya adalah, berbicara dengan keterbukaan. Bagi kami, kata-kata ‘adopsi’ dan ‘panti asuhan’ bermakna positif di keluarga kami,” imbuhnya.
Jolie yang bercerai dari Brad Pitt di 2016 ini kerap bercerita pada tiga anaknya tentang bagaimana ia menemukan mereka.
“Tentu aku tak berbicara tentang kehamilan mereka. Tapi aku bicara tentang bagaimana aku menemukan mereka semua dan mengungkapkan apa yang aku rasakan saat pertama kali melihat mereka,” ungkapnya lagi.
Angelina Jolie pertama kali mengadopsi Maddox yang lahir di 2001, di tahun 2002. Ia kemudian mengadopsi anaknya yang kedua, Zahara dari Ethiopia di tahun 2005. Di tahun 2007, Jolie mengadopsi putranya asal Vietnam, Pax di tahun 2007.
Dari pernikahannya dengan Brad Pitt, Jolie kemudian dikaruniai Shiloh yang lahir di 2006 dan kemudian dikaruniai si kembar Leon dan Vivienne di tahun 2008.Angelina Jolie mengatakan, ia juga mengajarkan budaya anak-anaknya berasal. Hal ini diungkapkan Jolie penting untuk mereka mengenal asal-usul diri sendiri.
“Semua anak adopsi datang dengan misteri indah dunia yang bertemu denganmu. Ketika mereka berasal dari ras lain dan negeri asing, misteri itu, karunia itu, begitu banyak. Mereka tidak boleh kehilangan kontak dengan dari mana mereka berasal. Mereka memiliki akar yang tidak aku miliki,” tukasnya.
*(dc)
