Dewan Berharap Pelalawan Terbitkan Perda Smart City Pertama di Indonesia

  • Bagikan
Pelalawan,Riaudetil.com – ‎Kabupaten Pelalawan terus bergerak maju melakukan terobosan,salah satunya melalui program Smart City atau kota cerdas guna mendukung target 100 Smart City di Indonesia. Kabupaten Pelalawan sendiri merupakan salah satu dari 25 Kabupaten/Kota terpilih memulai gerakan smar City berdasarkan  surat Nomor 265/KOMINFO/DJAI/AI.01.05/05/2017. 
 
Terkait hal ini,H.Abdullah,S.Pd ‎politisi PKS yang juga anggota Komisi I DPRD Pelalawan berharap agar Pemkab Pelalawan menerbitkan Perda Smart City pertama di Indonesia. ” Ini momen terbaik,dimana Kabupaten Pelalawan masuk dalam 100 Gerakan smart City di indonesia dan masuk dalam 25 Kabupaten/Kota yang akan memulai program Smart City bisa leading dalam hal ini. Belum ada daerah di Indonesia yang ada Perdanya soal smart City,” tegasnya kepada riaudetil.com,Sabtu (4/11/2017) 
Menurut H.Abdullah salah satu Dewan yang getol mendorong Pemkab dalam program Smar City ini,dengan adanya Perda akan menjadi  payung hukum agar pelaksanaan smart City berlangsung tanpa hambatan. ” Meskipun nanti berganti kepemimpinan.  Sebab ada daerah-daerah yang juga yang sudah melaksanakan program ini tapi kemudian tak jelas pelaksanaan nya tanpa arah‎.Sudah terlaksana 4 kali bimtek 2017 dipelalawan dan sudah ada grand design dan roadmap utk pelaksanaan bertahap dalam 5 tahun mulai 2018.‎Kita berharap adanya Perda program ini akan bisa jelas kedepannya,” papar H.Abdullah yang juga Sekretaris ‎Fraksi madani DPRD Pelalawan ini. ‎
 
H.Abdullah berharap, lewat CSR dapat membuat comment center nya, dan Pemda dan DPRD menyiapkan perdanya serta bbeberpa OPD  bisa memulai program smart City seperti dinas kesehatan dan Rumah Sakit, serta perizinan online untuk  efektifitas dan efisiensi pelayanan publik.
“Kita perlu control Room sebagai command center.‎
Dengan sinergi semua pihak saya yakin dalam 2-3 tahun smartcity Pelalawan bisa terlaksana‎.Sebenarnya klo serius smartcity ini akan membantu masyarakat dan ‎koordinasi lintas SKPD lebih mudah
Dilanjutkan ‎Abdullah,konsep smart city atau kota cerdas kini mulai diterapkan di berbagai kota besar di Indonesia. Penerepan konsep smart city guna mendorong pertumbuhan ekonomi diwilayah perkotaan.‎
” Jadi konsep Smart City ini untuk pelayanan publik yang lebih baik dan kemudahan pejabat daerah memantau progress pembangunan di segala bidang,” ungkapnya. 
 
Dengan Smart City sebagai platform atau wadah dan alat kolaborasi bagi berbagai pihak seperti industri,edukasi,pemerintahan dan Komunitas untuk membantu Kota memberikan pelayanan yang lebih baik kepada warganya.
” Dengan adanya kolaborasi tersebut diharapkan tercipta sebuah inovasi,produk,kreatifitas,dan gagasan yang bermanfaat untuk bisa diterapkan disebuah Kota,” tutup Abdullah. (ZoelGomes) 

  • Bagikan