Dinilai Mengganggu, Warga Minta Suara Kaset Sarang Burung Walet Ditertibkan

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM,RENGAT – Keberadaan salah satu sarang burung walet di Simpang Empat Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten lndragiri Hulu (lnhu) di nilai sangat menggangu.

Pasalnya, suara kaset yang digunakan untuk memikat burung walet sangat keras, sehingga menimbulkan suara bising.

Keberadaan sarang burung walet tersebut berada di dekat salah satu yayasan pendidikan agama di Pematang Reba.

M. Yusup, warga setempat sangat menyesalkan sikap pemilik sarang burung walet tersebut, karena tidak peduli dengan lingkungan sekitar.

“Sudah berkali-kali di ingatkan agar tidak membunyikan suara kaset dengan keras, namun pemilik sarang burung walet tersebut seakan tidak perduli,” ujarnya Jumat (12/7/2019).

Banyak pemilik sarang burung walet yang beroperasi di Simpang Pematang Reba ini, namun tidak seperti yang satu ini, yang lain kalau di kasih tau masih mau merespon, sambungnya.

Keberadaan usaha sarang burung walet ini, terutama volume bunyi kaset burung walet dinilai sangat menganggu rasa kenyamanan masyarakat di lingkungan sekitar.

“Selain Keberadaannya dekat dengan penginapan PMB Simpang Tugu patin Arah ke Rengat, juga berdekatan dengan Madrasah Ibtidaiyah Al Firdaus,” terangnya lagi.

Masyarakat yang sudah lama tinggal disekitar usaha burung walet ini, harusnya pengelola atau pengusaha memahami, karena saat ini kan sudah ada perdanya.

“Memang kita lihat keberadaan sarang burung walet di ruko-ruko, khususnya di pemungkiman masyarakat perlu ditinjau ulang oleh  Pemerintah Daerah Kabupaten Inhu,” harapnya.

Seharusnya keberadaan usaha burung walet tidak boleh dekat dengan pemungkiman masyarakat, apalagi bersebelahan dengan Sekolah, tutupnya.

Sementara itu pemilik sarang walet tersebut belum berhasil dimintai keterangan terkait hal ini, berdasarkan informasi yang di dapat, pemiliknya adalah warga Rengat. (Man)

  • Bagikan