Usai Dihajar Warga dan Dipanggil ‘Corona’, Gadis Ini Diminta Berdamai

  • Bagikan
ilustrasi

RIAUDETIL.COM – Seorang gadis berusia 20 tahun dihajar oleh warga di Gurugram, India usai dipanggil ‘Corona‘. Polisi meminta gadis tersebut agar mau berdamai.

Seperti dilansir dari koran Uni Emirat Arab, Gulf NewsIndia, Sabtu (16/5/2020) gadis korban pengeroyokan itu bernama Chong Hoi Misao. Misao berasal dari negara bagian Manipur, India.

Misao dikeroyok oleh penduduk setempat di Gurugram hanya karena melewati daerah tersebut. Dia juga sempat diteriaki dengan panggilan ‘Corona’ dan kemudian dihajar dengan tongkat. Namun, beruntung ada warga lain yang meminta bantuan polisi.

Namun, ketika masalahnya ditangani oleh polisi, Misao lebih merasa kecewa. Alih-alih menangani kasusnya dengan serius, menurut Joel polisi meminta Misao berdamai.

“Para pejabat polisi mengatakan kepada Misao untuk berdamai,” kata Joel yang merupakan temannya.

Misao yang tertekan kemudian memanggil Pusat Dukungan & Helpline Timur Laut (NESCH). Kemudian anggota NESCH mencapai tempat serangan sekitar pukul 8:30 malam waktu setempat.

Yang mengejutkan, insiden itu terjadi hanya dua hari setelah pemerintah pusat meyakinkan Mahkamah Agung India bahwa mereka akan mengambil tindakan, atas insiden serangan rasial terhadap orang-orang dari Timur Laut pada 8 Mei lalu.

Dilaporkan bahwa foto-foto memar yang diderita Misao menjadi viral di media sosial. Sontak langsung memicu kemarahan nitizen.

Menurut sebuah laporan di thequint, Misao diserang secara brutal oleh beberapa penduduk setempat dari Faizapur, Gurugram di Haryana hanya karena melewati daerah tersebut pada hari Minggu sore, 10 Mei. Dia ada di sana untuk bertemu seorang teman dan makan siang.

“Ketika kembali, dia dihentikan oleh seorang wanita tua, yang dengan kasar memotongnya dari melewati jalan, menyatakan bahwa itu adalah milik pribadi. Dia melecehkannya dengan nada rasis yang menghalangi dia untuk melewati jalan di depan rumahnya,” kata Joel.

Situs web berita eastmojo melaporkan bahwa usai pertengkaran, semua anggota keluarga wanita itu, termasuk menantu perempuan dan putranya, maju dan mulai memukulinya dengan tongkat. Beberapa batang bahkan mendarat di kepala Misao hingga membuatnya pingsan.***(detik.com)

  • Bagikan