Ternyata Ini Hasil Diskusi PB HMI Dengan Mahasiswa Patani Riau

  • Bagikan

Pekanbaru, Riaudetil.com- Jalin silahturahmi, Jum’at (27/4/2018). Ketua Komisi Hubungan Internasional Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Henky Fernando menyambangi Persatuan Mahasiswa Islam Patani (Selatan Thailand) Indonesia di Riau.

Pertemuan antara dua organisasi pemuda muslim Asia Tenggara tersebut diselingi dengan membahas isu-isu sentral yang ada di setiap negara.

Mereka mengulas Isu-isu kemanusian. Selain itu, diskriminasi disektor pendidikan, politik, hukum dan kebebasan dalam beragama di Patani Selatan Thailand juga menjadi bahan perbincangan.

Ketua Persatuan Mahasiswa Islam Patani, Abdurrahman mengungkapkan, kurangnya perhatian dunia terutama negara Asia Tenggara dalam merespon isu kemanusian di Patani Thailand selatan, membuat fenomena ini tidak terlihat bias di tatanan masyarakat dunia.

Menurutnya, kerja sama dari negara lain sangat diperlukan dalam menyuarakan isu-isu kemanusian di Patani Thailand, yang sampai saat ini masyarakat Patani diawasi langsung oleh militer dan dibatasi hak-haknya.

Pandangan berbeda juga disampaikan Himpunan Mahasiswa Islam melalui komis Hubungan Internasionalnya, Henky Fernando, S.Sos menyampaikan, mereka akan mengeksploitasi lebih dalam lagi tentang fenomena ini dan merespon serius permasalahan kemanusian yang sedang terjadi di Thailand selatan.

Ia menilai permasalahan yang ada di Patani Thailand selatan harus mendapatkan perhatian serius karena ada hak-hak dasar kelompok masyarakat tertentu yang diskriminasikan oleh negara. “Untuk HMI akan menyuarakan isu ini ketatanan masyarakat Asia tenggara untuk bisa mengatasi masalah tersebut, karena HMI cabang Pekanbaru mempunyai beberapa Kader yang ada di mahasiswa Muslim patan Thailand,” ujar Henky.

Selanjutnya, mereka bersepakat untuk meningkatkan dan menjalin Hubungan kerja sama antara kedua organisasi pemuda muslim lintas negara ini disektor, kepemimpinan, pendidikan, budaya dan Agama nantinya.

PB HMI melalui komisinya tersebut juga akan terus berupaya membangun hubungan organisasi pemuda muslim yang ada di asia tenggara disemua sektor, untuk dapat berkolaborasi dalam mewujudkan tatanan masyarakat dunia yang berkeadilan.

Dika Wiranata.

  • Bagikan