Wow..! 25 Anggota Keluarga Masing-masing Punya 12 Jari!

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, INDIA  – Pada umumnya, manusia hanya memiliki 10 jari tangan dan 10 jari kaki. Namun, di Negara India bagian utara, tepatnya di Desa Teusa, Bihar, terdapat sebuah keluarga yang beda dari yang lain.

Keluarga besar yang berjumlah 25 orang ini masing-masing memiliki jumlah jari tangan dan jari kaki lebih dari 10. Jari tangan mapun kaki mereka masing-masing berjumlah 12 jari. Jika ditotalkan, maka jari dari ke 25 anggota keluarga tersebut berjumlah 600 jari. Keluarga itu pun mendapat julukan ‘Keluarga 600 digit’.


Dilansir dari laman dailymail, Krishna Choudhary, satu diantara anggota keluarga itu mengatakan bahwa ia memiliki 12 jari pada setiap tangan dan setiap kaki.

Meski hal itu tidak menganggu kehidupan mereka sehari-hari, namun, pria berusia 50 tahun ini mengaku kesulitan menikahkan putrinya. Para pria menolak menikah dengan putrinya karena takut keturunan mereka juga akan memiliki enam jari.

Krishna, yang bekerja sebagai buruh upah harian mengungkapkan, dirinya tidak mempersoalkan dengan jari-jari tambahannya, tapi ia merasa tidak tega dengan anak-anak dan cucu-cucu nya banyak menderita. “Sejumlah pria telah menolak menikah dengan gadis-gadis dari keluarga saya, mereka menolak setelah mengetahui kondisi kami,” ungkapnya.

Berbeda dengan apa yang diungkapkan oleh adik ipar Krishna, Sitbiya Choudhary. Ia justru menganggap kondisi yang dialami oleh keluarganya merupakan sebuah berkah. Namun, ia juga mengatakan bahwa anggota keluarga lainnya merasa mereka telah dikutuk. “Menurut saya, ini merupakan sebuah berkah dan anugerah dari Tuhan, jadi saya tidak terlalu mempermasalahkannya,” ujar Sitbiya.

Meski begitu, tidak sedikit anggota keluarga lainnya yang merasa terganggu atas kondisi yang dialami mereka. Anggota keluarga Krishna mengaku sulit mendapatkan alas kaki yang nyaman sehingga mereka dipaksa untuk selalu memakai sandal jepit. “Kami tidak bisa mendapatkan sepatu yang nyaman karena kaki-kaki kami yang lebar,” kata Khrisna.

Seorang Asisten Profesor Dermatologi, Dr Aayush Gupta, di Dr. DY Patil Medical College, Pune, India mengatakan, keluarga ini mengalami anomali fisik bawaan yang disebut polydactyly.

Dalam kasus ini, keluarga Choudhary ini mengalami supernumerary. “Ini adalah kelainan genetik, yang disebabkan oleh mutasi selama pengembangan gen dan anomali fisik bawaan pada keluarga ini,” katanya.

Lebih lanjut Dr Aayush Gupta mengatakan, secara medis hal ini bukanlah penyakit dan tidak berbahaya. Hanya secara psikologis mereka bisa saja terganggu karena kondisi ini.

“Tentu akan tidak nyaman dengan kondisi yang dialmi keluarga ini, tapi bisa saja dilakukan operasi, namun biayanya cukup mahal,” pungkas Aayush. (*/Sep)

  • Bagikan